Hubungan usia ibu hamil dengan kejadian plasenta previa
Penulis Utama
:
Dian Rosiana Aryanti
NIM / NIP
:
R1108007
×ABSTRAK
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara usia ibu hamil dengan kejadian plasenta previa. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan usia ibu hamil dengan Kejadian Plasenta Previa di RSUD Sragen, tujuan khususnya adalah (1) Mengetahui salah satu faktor risiko ibu hamil yang mengalami plasenta previa, (2) Mengetahui sebaran usia ibu hamil pada kejadian plasenta previa, (3) Mengetahui hubungan antara usia ibu hamil dengan kejadian plasenta previa.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik dengan pendekatan crossectional. Berikut rancangan penelitian crossectional untuk hubungan usia ibu hamil dengan kejadian plasenta previa. Penelitian ini dilakukan di RSUD Sragen pada bulan Juni 2009, data diambil dari catatan medik pasien. Populasi meliputi semua ibu hamil dengan usia kehamilan > 28 minggu di RSUD Sragen terhitung mulai 1 Juli – 31 Desember 2008 yang tercatat di rekam medis yaitu sebesar 275. Sampel dalam penelitian ini adalah semua anggota populasi yang memenuhi kriteria retriksi diambil sebagai subjek penelitian Teknik pengambilan sampel adalah dengan menggunakan teknik sampel non random sampling yaitu purposive sampling. Analisis menggunakan Chi-square dan odds ratio.
Kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah pada usia >35 tahun terjadi sklerosis pembuluh darah arteri kecil dan arteriole miometrium di bagian fundus uteri menyebabkan aliran darah ke endometrium tidak merata sehingga plasenta tumbuh mencari tempat yg banyak aliran darah yaitu di segmen bawah rahim untuk mendapatkan aliran darah yang adekuat yang akhirnya dapat menyebabkan plasenta previa.
Hasil penelitian ini adalah dari total sampel sebanyak 275, ibu hamil dengan usia 20-35 tahun sebanyak 168 orang, sedangkan ibu hamil dengan usia >35 tahun sebanyak 107 orang. Ibu hamil dengan usia >35 tahun yang mengalami plasenta previa sebanyak 15 orang (68,2 %) lebih banyak dibandingkan dengan usia 20-35 tahun yaitu sebanyak 7 orang (31,8 %). Terdapat hubungan yang signifikan antara usia ibu hamil dengan kejadian plasenta previa. Besar nilai Odds Ratio yang diperoleh lebih besar dari satu (OR>1),ini menunjukkan bahwa usia ibu hamil >35 tahun merupakan faktor yang menyebabkan terjadinya plasenta previa adalah sebesar 3,75 kali.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara usia ibu hamil dengan kejadian plasenta previa di RSUD Sragen pada tahun 2008, usia ibu hamil > 35 tahun merupakan salah satu faktor risiko penyebab terjadinya plasenta previa, besar peluang terjadinya plasenta previa pada usia >35 tahun dalam penelitian hubungan usia dengan kejadian plasenta previa ini adalah 3,75 kali.
Kata Kunci : Usia Ibu Hamil dan Plasenta Previa
×
Penulis Utama
:
Dian Rosiana Aryanti
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
R1108007
Tahun
:
2009
Judul
:
Hubungan usia ibu hamil dengan kejadian plasenta previa
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. Kedokteran - 2009
Program Studi
:
D-4 Kebidanan Transfer
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. Kedokteran Prog. D IV Kebidanan-R.1108007-2009