Penulis Utama : Natasya Dian Andini
NIM / NIP : V2620028
×

Penggunaan pestisida sintetis di Indonesia semakin marak karena dianggap efektif membunuh hama. Akan tetapi, pestisida sintetis meninggalkan banyak residu yang dapat menyebabkan pencemaran terhadap lingkungan dan gangguan pada kesehatan manusia. Oleh sebab itu diperlukan alternatif untuk mengurangi penggunaan pestisida sintetis, yaitu dengan beralih menggunakan pestisida nabati yang ramah lingkungan. Salah satu alternatif yang dapat digunakan adalah serbuk biopestisida dari ekstrak daun bengkuang (Pachyrhizus erosus) sebagai pengendali hama kutu kebul. Daun bengkuang dapat dijadikan sebagai serbuk biopestisida karena mengandung senyawa aktif yang bersifat racun bagi kutu kebul, yaitu rotenon yang merupakan kelompok senyawa flavonoid. Selain itu, saat ini pemanfaatan tanaman bengkuang hanya pada umbinya saja, sedangkan sisa panennya berupa daun, batang, dan akar tidak dimanfaatkan. Oleh karena itu, penulis ingin memanfaatkan daun bengkuang yang belum memiliki daya guna dan masih jarang digunakan sebagai bahan baku pembuatan serbuk biopestisida.

Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui cara pengolahan serbuk biopestisida dari daun bengkuang dan untuk mengetahui pengaruh perbandingan serbuk daun bengkuang dengan pelarutnya yang efektif untuk membasmi hama kutu kebul. Metode pembuatan serbuk biopestisida ini terdiri dari 2 tahapan, yaitu pembuatan ekstrak daun bengkuang melalui proses maserasi selama 2 hari dengan perbandingan serbuk daun dan pelarutnya yaitu 40 g serbuk daun bengkuang dalam 500 mL etanol 96%, 60 g serbuk daun bengkuang dalam 500 mL etanol 96%, 80 g serbuk daun bengkuang dalam 500 liter etanol 96%, dan 100 g serbuk daun bengkuang dalam 500 mL etanol 96%, kemudian selanjutnya pengolahan ekstrak daun bengkuang menjadi serbuk biopestisida melalui proses enkapsulasi. Kemudian dilakukan uji fitokimia berupa uji alkaloid, uji flavonoid, uji saponin, dan uji tanin. Pembuatan serbuk biopestisida dilakukan melalui proses enkapsulasi yaitu mencampurkan masing-masing ekstrak dengan maltodekstrin menggunakan perbandingan berat ekstrak : maltodekstrin yaitu 1 : 2 (b : b). Analisis yang dilakukan yaitu uji efektivitas biopestisida terhadap kutu kebul. Setelah dilakukan pengujian didapatkan hasil, serbuk biopestisida yang efektif untuk membasmi hama kutu kebul adalah serbuk biopestisida dengan perbandingan 100 gram serbuk daun bengkuang dalam 500 mL etanol 96% dengan dosis pelarutan 20 g serbuk biopestisida dalam 1 L air dimana mampu membunuh kutu kebul dengan persentase mortalitas mencapai 100% pada hari ke-3. 

×
Penulis Utama : Natasya Dian Andini
Penulis Tambahan : 1. Laila Silvy Fatmawati
NIM / NIP : V2620028
Tahun : 2023
Judul : Pembuatan Serbuk Biopestisida dari Ekstrak Daun Bengkuang (Pachyrhizus erosus) untuk Membasmi Hama Kutu Kebul (Bemisia tabaci G.) pada Tanaman Terung (Solanum melongena L.)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Sekolah Vokasi - 2023
Program Studi : D-3 Teknik Kimia
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Link DOI : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Margono, S.T., M.T.
Penguji : 1. Esa Nur Shohih, S.T., M.T.
2. Muhammad Iqbal Al Fuady, S.T., M. Eng.
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Vokasi
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.