Perubahan di level individu sudah menjadi masalah yang kompleks, khususnya di level organisasi. Oleh karena itu diperlukan manajemen adaptabilitas yang baik dan sekaligus kesesuian perubahan yang handal agar proses perubahan berjalan dengan baik pada level organisasi. Perubahan yang berhasil adalah perubahan yang melibatkan perubahan budaya organisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat beberapa faktor yang mempengaruhi kesiapan berubah seperti, kepercayaan, dukungan, keterbukaan, kejelasan tujuan. Penelitian ini juga meneliti peran adaptabilitas sebagai pemediasi pada beberapa faktor yang mempengaruhi kesiapan berubah. Penelitian ini dilakukan pada Pegawai Negeri Sipil yang ada di Kementerian Perencanaan dan Keuangan di Timor-Leste dengan mendistribusikan kuesioner penelitian secara online melalui Google Form dengan jumlah kuesioner yang terkumpul dan dapat diproses sebanyak 155 responden. Pengunjian ini pengaruh lansung antar variabel dilakukan dengan metode analisis regresi berganda, sedangkan uji mediasi dilakukan dengan atau diolah dengan Smart-PLS. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kepercayaan, dukungan, keterbukaan dan kejelasan tujuan merupakan faktor motivasi signifikan yang mempercepat kemampuan beradaptasi karyawan. Adaptasi ditemukan memediasi efek kepercayaan dan kejelasan tujuan pada kesiapan perubahaan pada pegawai. Penelitian ini berkontribusi pada teori dan praktik dengan memeriksa kemampuan beradaptasi karyawan sebagai variabel mediasi dalam hubungan antara faktor iklim manajerial dan kesiapan perubahan dengan referensi khusus pada konteks kinerja pegawai.