×
Berkain adalah kegiatan yang lumrah dilakukan oleh orang-orang zaman dulu dalam aktivitas sehari-hari dan menjadi budaya bangsa Indonesia. Di era modern, masyarakat lebih sering mengenakan kain tradisional pada acara tertentu atau acara formal. Adanya pandemi membuat jumlah perajin batik berkurang yang dapat disebabkan turunnya permintaan konsumen akan batik atau kain tradisional. Bila hal ini tidak diatasi maka budaya berkain akan semakin ditinggalkan. Remaja Nusantara adalah salah satu komunitas di Indonesia yang hadir untuk mengajak masyarakat mengenakan kain tradisional dengan mengunggah kembali (repost) foto-foto masyarakat yang berkain, membuat kampanye dan berbagai kegiatan terkait berkain. Hal ini membuat berkain kembali menjadi kegiatan populer. Pada akun Instagram @remajanusantara_ dapat dilihat bahwa banyak masyarakat yang mengenakan kain dengan padu padannya masing-masing sehingga peneliti ingin mengetahui pembentukan identitas diri pada pemeran pengguna kain tradisional Indonesia di akun User Generated Content Instagram komunitas Remaja Nusantara. Peneliti menggunakan teori interaksionisme simbolik Herbert Mead dalam kaitannya dengan identitas diri I dan Me.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian terhadap informan dibagi ke dalam dua aspek utama yaitu pembentukan identitas diri I dan pembentukan identitas diri Me. Pada pembentukan identitas diri I diperoleh bahwa informan memiliki pemahaman dan pemaknaan yang berbeda-beda mengenai kain tradisional. Informan termotivasi untuk mengeksplorasi kain yang memiliki beragam corak, warna dan ingin mengenalkan kain. Informan memiliki perasaan positif saat berkain dan ingin menunjukkan kegiatan berkain dengan mengunggahnya di Instagram. Kemudian pembentukan identitas diri Me diperoleh bahwa informan mendapatkan pengaruh dari keluarga, teman, komunitas, dan influencer. Tanggapan yang diterima informan dari orang-orang terdekat maupun di media sosial menunjukkan respon positif seperti pujian dan dukungan. Lalu informan turut mendukung kegiatan berkain dengan melakukan tag dan memberikan hashtag pada unggahannya di Instagram.