Sofiyan Aditiya Firman. B0119059. 2023. Naskah Sêrat Ringgit Purwa Lampahan Pandhu Grogol (Kajian Filologis dan Isi). Skripsi: Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimanakah teks naskah SRPLPG yang bersih dari kesalahan sesuai cara kerja filologi, (2) bagaimanakah isi ajaran moral yang terdapat dalam teks naskah SRPLPG?

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) menyajikan suntingan teks naskah SRPLPG yang bersih dari kesalahan sesuai cara kerja filologi (2) mengungkap dan mendeskripsikan isi ajaran moral yang terkandung dalam teks naskah SRPLPG.

Bentuk penelitian ini adalah penelitian filologis yang bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah naskah SRPLPG yang merupakan naskah tembang (puisi) bertuliskan huruf Jawa carik sebanyak 42 halaman. Data penelitian ini adalah teks naskah dan kandungan isi yang terdapat di dalamnya. Teknik pengumpulan data dimulai dengan inventarisasi naskah melalui membaca katalog-katalog naskah untuk mencari judul atau isi naskah yang sama ke tempat penyimpanan naskah tersebut. Selanjutnya adalah mentransliterasi teks naskah dan menerjemahkan. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode kritik teks dengan hasil suntingan teks disertai aparat kritik dan terjemahan, untuk analisis isi menggunakan model analisis interaktif. Metode penyuntingan naskah menggunakan metode edisi standar, dilanjutkan dengan analisis isi untuk mengungkapkan ajaran nilai moral dalam cerita Pandhu Grogol.

Simpulan penelitian ini adalah (1) SRPLPG merupakan naskah tunggal. Naskah telah ditransliterasi dan dikritisi, diperoleh suntingan teks yang bersih dari kesalahan yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Dalam tahap kritik teks dapat diketahui varian kesalahan dalam penulisan sebanyak 18 yang meliputi: 2 lakuna huruf, 2 lakuna suku kata, 6 hiperkorek, 3 substitusi, 2 ketidakonsistenan penulisan, dan 3 adisi. (2) naskah SRPLPG berisi nilai ajaran moral hukum karma yang menjelaskan mengenai hukum sebab akibat karena perbuatan yang dilakukan. Sedangkan, nilai budi pekerti berisi ajaran berbakti kepada orang tua, selalu meminta restu kepada orang tua, meminta maaf, tanggung jawab, rela berkorban dan nilai religius yaitu kewajiban beribadah.