Penyelenggaraan layanan publik dewasa ini dituntut untuk memegang prinsip-prinsip Good Governance agar tidak terjadi tindakan yang diskriminatif, mengindari ketidakpastian prosedur dan waktu pelayanan. Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa akan efektif dan efisien akan berdampak pada optimalnya penyerapan anggaran yang direncanakan dan sangat tergantung dari kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki organisasi tersebut dalam melakukan perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi dari kegiatan pengadaan barang dan jasa, dukungan pimpinan serta penggunaan sistem informasi pengadaan yang digunakan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Dukungan Pimpinan dan Implementasi E-Procurement terhadap Kinerja Organisasi dengan Budaya Organisasi sebagai variabel mediasi studi kasus pada Satuan Kerja Badan Pusat Statistik. Pengambilan sampel dari populasi pada penelitian ini dilakukan dengan teknik pengambilan Sampel Proporsional Random Sampling. Data diperoleh dengan penyebaran kuesioner terhadap 226 responden pegawai Badan Pusat Statistik seluruh Indonesia. Hasil penelitian ini adalah secara parsial Implementasi E-procurement dan Budaya Organisasi berpengaruh positif terhadap Kinerja Organisasi, Dukungan Pimpinan dan Implementasi E-procurement berpengaruh positif terhadap Budaya Organisasi sedangkan Dukungan Pimpinan tidak berpengaruh terhadap Kinerja Organisasi selanjutnya Dukungan Pimpinan berpengaruh positif terhadap Kinerja Organisasi dengan dimediasi oleh Budaya Organisasi dan juga Implementasi E-procurement berpengaruh positif terhadap Kinerja Organisasi dengan dimediasi oleh Budaya Organisasi.