Tujuan Penelitian: Perilaku seseorang dalam melakukan tindakan didasari oleh pengetahuan yang dipengaruhi oleh pengalamannya terhadap suatu objek dan informasi yang diterimanya. Pemberian informasi tersebut dapat melalui media cetak, sosial, maupun elektronik. Pada zaman sekarang media edukasi secara elektronik lebih diminati, salah satu contohnya yakni media video. Media video menampilkan gambar gerak dan berbunyi yang diharapkan dapat menarik minat sehingga informasi mudah disampaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan pada pekerja yang diberi video edukasi APD (kelompok eksperimen) dengan pekerja yang tidak diberi video edukasi APD (kelompok kontrol) pada bagian weaving PT Iskandartex Surakarta.  
Metode: Penelitian ini berjenis eksperimen dengan metode Quasi Experimental Design dalam bentuk Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini  berjumlah 106 pekerja dan didapatkan sampel sebanyak 42 pekerja dengan 21 kelompok eksperimen dan 21 kelompok kontrol. Sampel diambil menggunakan teknik non random sampling dan teknik analisis yang digunakan adalah analisis Mann-Whitney.
Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa diketahui terdapat perbedaan tingkat pengetahuan kelompok yang diberikan video edukasi (kelompok eksperimen) dan kelompok yang tidak diberikan video edukasi (kelompok kontrol) pada pekerja bagian weaving dengan perolehan nilai p =0.000 (p < 0 p =0.003>Simpulan: Terdapat perbedaan tingkat pengetahuan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada pekerja bagian weaving PT. Iskandartex Surakarta

Kata Kunci: Pengetahuan, Alat Pelindung Diri, Video Edukasi