Tugas akhir ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta menganalisis budidaya dan usahatani dengan metode pengambilan data melalui observasi, wawancara, pelaksanaan di lapang, pengambilan dokumentasi dan di dukung oleh studi pustaka. Bambu hoki merupakan jenis tanaman hias atau florikultura yang memiliki prospek usaha baik serta perawatan tanaman yang mudah. Melalui proses stek batang bambu hoki dapat mengeluarkan perakaran baru kurang lebih 2 bulan di dukung dengan pemeliharaan berupa penambahan nutrisi ab mix, pengendalian hama dan penyakit, penyiraman, penyiangan dan penyulaman. Penggunaan nutrisi ab mix sangat mendukung proses pertumbuhan, dikarenakan kandungannya yang di nilai komplet mulai dari unsur hara makro dan mikro. Proses pemasaran dilakukan dengan menganalisis kondisi sekitar dan mulai menggencarkan promosi agar produk tersebut diketahui oleh masyarakat umum. Sasaran utama pembeli hiasan bambu hoki tersebut ialah ibu-ibu atau anak remaja yang memiliki minat dalam perawatan tanaman hias minimalis. Analisis usahatani dilaksanakan dengan menghitung pembiayaan yang dikeluarkan serta penerimaan yang didapatkan untuk mencapai keuntungan yang diharapkan serta menganalisis apakah usaha tersebut dapat dipertahankan. Total biaya produksi yang dikeluarkan skala 40 unit Rp. 528.800. Penerimaan sebesar Rp. 1.000.000 dan keuntungan yang didapatkan sebesar Rp. 474.200. Perhitungan tersebut didasarkan pada harga jual produk sebesar Rp. 25.000/unit. BEP produk sejumlah 4 unit, BEP harga sebesar Rp. 13.145 dan BEP penerimaan Rp. 91.600. Memiliki nilai R/C sebesar 1,9 dan B/C 0,9. Usahatani bambu hoki tersebut sangat layak untuk dikembangkan