Tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan: (1) Untuk mengetahui sejarah cikal bakal dan perkembangan angkringan. (2) Untuk mengetahui strategi adaptasi pedagang angkringan di berbagai kota

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik  pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terhadap pemerintah desa, penggiat sejarah angkringan serta keluarga pelaku sejarah angkringan.

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan: (1) Dilihat dari tinjauan sosiohistoris mengenai sejarah angkringan, bermula pada beberapa permasalahan di lingkungan sosial seperti keterbatasan lapangan kerja, kondisi geografis yang tidak mendukung, serta dorongan finansial. Dari permasalahan itu muncul ide untuk berjualan semacam angkringan. (2) kepopuleran angkringan sampai saat ini tidak luput dari strategi adaptasi para pedagang yang mampu berjualan sampai ke berbagai kota. Dari peneltian yang telah dilakukan, didapatkan strategi adaptasi yang dilakukan diantaranya yaitu Mengikuti kebudayaan dan aktif bermasyarakat  di lingkungan tempat tinggal, Berupaya menguasai Bahasa daerah setempat, Menumbuhkan sikap sangat menghargai dan memegang erat tali kekerabatan dengan cara bertempat tinggal di satu lingkup daerah serta bererilaku jujur dalam berjualan.