Wafid Satria Nugraha, R0219091, 2023. Hubungan Intensitas Kebisingan dan Beban Kerja Fisik dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Industri Tekstil Di Klaten, Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang : Industri Tekstil merupakan industri yang pada proses produksinya mengolah benang menjadi kain dan pakaian jadi. Salah satu pekerjaan yang di lakukan di Industri Tekstil Klaten yaitu pekerjaan tenun yang masih dilakukan secara manual dan menggunakan mesin tenun. Pada pekerjaan tenun mesin yang digunakan sebanyak 100-200 mesin pada saat beroperasi dapat menimbulkan kebisingan. Setiap pekerja mengoperasikan lebih dari 1 mesin tenun dengan jam kerja 8 jam per hari dengan tempat kerja yang sempit sehingga menyebabkan pekerja bolak-balik, hal ini memerlukan energi fisik yang tinggi dan mengakibatkan beban kerja tambahan yaitu beban kerja fisik. Beban kerja tambahan tersebut mengakibatkan kelelahan kerja dan menimbulkan dampak pekerja mengalami penurunan kinerja.

Metode : Jenis penelitian kuantatif observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan populasi 186 pekerja tenun yang berasal dari dua perusahaan. Teknik pengambilan data yaitu purpossive sampling. Pengukuran data intensitas kebisingan menggunakan alat sound level meter, beban kerja fisik menggunakan alat impulse oxymeter dan untuk kelelahan kerja menggunakan alat reaction timer. Teknik analisis data yang digunakan uji spearman untuk analisis bivariat dan uji regresi linear berganda untuk analisis multivariat.

Hasil   : Hasil uji korelasi menunjukkan ada hubungan signifikan intensitas kebisingan dengan kelelahan kerja (p value = 0,001) dengan arah korelasi positif dan koefisien korelasi sedang (r = 0,526). Hasil uji korelasi spearman menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara beban kerja fisik dengan kelelahan kerja (p value = 0,001) dengan arah korelasi positif dan koefisien korelasi sedang (r = 0,483). Hasil uji regresi linier menunjukkan intensitas kebisingan dan beban kerja fisik berpengaruh terhadap kelelahan kerja (p value = 0,000) dan variabel intensitas kebisingan memiliki pengaruh lebih besar terhadap kelelahan kerja.

Simpulan: Ada hubungan intensitas kebisingan dan beban kerja fisik dengan kelelahan kerja pada pekerja Industri Tekstil di Klaten.