Penulis Utama : Ika Zuliana Solihatin
NIM / NIP : M0619030
×

Komplikasi penyakit Diabetes Mellitus (DM) tipe II dapat menyebabkan komplikasi yang dibedakan menjadi komplikasi mikrovaskuler dan makrovaskuler. Ulkus merupakan salah satu komplikasi diabetes yang paling sering dialami oleh pasien Diabetes Mellitus. Salah satu penanganan infeksi ulkus dapat dilakukan dengan pemberian terapi antibiotik. Namun, dalam penggunaannya, antibiotik dapat mengakibatkan resistensi mikroba dan meningkatkan efek samping obat, sehingga perlu dilakukan evaluasi penggunaan antibiotik pada pasien ulkus Diabetes Mellitus tipe II. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi profil penggunaan antibiotika pada pasien ulkus Diabetes Mellitus tipe II apakah terdapat kejadian Drug Releated Problems (DRP) yang terjadi di instalasi rawat inap Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret selama bulan Januari hingga Juni 2022. 
Metode retrospektif digunakan pada penelitian ini dan dianalisis dengan dengan pendekatan deskriptif evaluatif. Identifikasi Drug Releated Problems dengan menggunakan klasifikasi PCNE V9.1 terhadap standar terapi dari International Working Group on the Diabetic Foot (IWGDF) tahun 2019. Data rekam medik yang diambil meliputi identitas pasien (nomor rekam medis, inisial nama pasien, umur), tanda-tanda vital, diagnosis, komplikasi, penyakit penyerta, obat yang digunakan, aturan pakai, cara pemberian, tanggal pemberian, hasil labolatorium, serta hasil kultur dan sensitivitas.
Hasil penelitian ini menunjukkan antibiotik yang paling banyak digunakan adalah seftriakson 27% (n=33/121) kasus, metronidazol 20% (n=24/121) kasus, levofloksasin 16% (n=19/121) kasus, dan klindamisin 9% (n=11/121) kasus. Kejadian Drug Releated Problems  pada penelitian ini meliputi kategori (potensial) masalah dan penyebab, dimana kejadian Drug Releated Problems yang paling sering terjadi yaitu kombinasi obat, obat dan obat herbal, atau obat dan suplemen yang tidak sesuai sebanyak 51.33% (n=58/113) kasus; obat tidak sesuai dengan guideline/formularium sebesar 15.04% (n=17/113) kasus; dosis obat terlalu rendah sebesar 15.04% (n=17/113) kasus, dosis obat terlalu tinggi sebesar 7.96% (n=9/113) kasus; kejadian obat yang merugikan (mungkin) terjadi sebesar 6.19% (n=7/113) kasus; efek pengobatan tidak optimal sebesar 2.65% (n=3/113) kasus; dan tidak ada efek dari pengobatan/terapi gagal sebesar 1.77% (n=2/113) kasus.

 

×
Penulis Utama : Ika Zuliana Solihatin
Penulis Tambahan : 1. apt. Vinci Mizranita, S.Farm., M.Pharm., Ph.D.
2.
NIM / NIP : M0619030
Tahun : 2023
Judul : Evaluasi Penggunaan Antibiotik pada Pasien Ulkus Diabetes Mellitus Tipe II di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret Periode Januari - Juni 2022
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. MIPA - 2023
Program Studi : S-1 Farmasi
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Diabetes Mellitus tipe II, Ulkus Diabetik, Antibiotik, Drug Releated Problems
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Link DOI : -
Status : Public
Pembimbing : 1. apt. Vinci Mizranita, S.Farm., M.Pharm., Ph.D.
Penguji : 1. apt. Tiara Dewi Salindri P,S. Farm., M.Clin.Pharm
2. apt. Inayatush Sholihah, S.Farm., M.Clin.Pharm.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. MIPA
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.