Dede Putri Ziqriyani. S112008003 Kajian Appraisal tentang Sikap dan Persepsi Siswa SMA Lampung terhadap Kelas Bahasa Inggris. Pembimbing: (1) Prof. Dr. Djatmika, M.A. (2) Dr. Ida Kusuma Dewi, SS. M.A. Program Studi S-2 Ilmu Linguistik. Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Sebelas Maret, Surakarta. 2023.

Penelitian ini adalah sebuah kajian appraisal mengenai sikap dan persepsi siswa SMA Lampung dalam jurusan IPA dan IPS terhadap kelas bahasa Inggris yang diikuti. Tujuannya adalah untuk mengeksplorasi sistem appraisal yang terdapat dalam teks narasi yang merepresentasikan sikap siswa SMA Lampung terhadap kelas Bahasa Inggris yang mereka ikuti, dengan mengacu pada teori appraisal Martin & White (2005).

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif-kualitatif. Sumber data berupa teks narasi dalam bahasa Indonesia yang ditulis oleh siswa jurusan IPA dan IPS tentang pengalaman dan kesan mengikuti kelas bahasa Inggris selama 1 semester. Data yang diinvestigasi meliputi kata, frasa, dan klausa yang mengandung item appraisal, dianalisis menggunakan model analisis Spradley dengan pendekatan domain, taksonomi, komponensial, dan tema budaya.

Penelitian ini menemukan bahwa hampir semua aspek sikap terdapat dalam teks karya siswa IPA dan IPS, kecuali jenis ketidakamanan: kaget, ketertarikan, normalitas negatif, dan kebenaran positif yang tidak ditemukan dalam keduanya. Data berjenis antipati juga tidak terdapat dalam teks karya siswa IPA. Subkategori apresiasi (appreciation) paling sering muncul dalam teks karya siswa IPA dan IPS, diikuti oleh penghakiman (judgment) dan afek (affect). Kedua kelompok siswa berusaha bersikap objektif dalam menilai kelas bahasa Inggris yang mereka ikuti. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa keduanya memberikan penilaian positif terhadap kelas bahasa Inggris, namun siswa IPA cenderung memiliki persepsi yang lebih positif dibandingkan siswa IPS. Terdapat perbedaan signifikan dalam penilaian terkait guru bahasa Inggris, penjelasan yang diberikan oleh guru, perasaan siswa terhadap guru, fasilitas kelas, pembelajaran di kelas, game yang diberikan oleh guru, latihan berbasis LKPD, dan beberapa penilaian lainnya.

Penelitian menunjukkan bahwa dalam teks karya siswa IPA dan IPS, jenis graduasi (graduation) yang paling umum adalah force intensification, force quantification, focus sharpening, dan focus softening. Jenis graduation ini mencerminkan penekanan dalam penilaian. Hasil temuan menunjukkan bahwa teks karya siswa IPA dan IPS cenderung menggunakan sumber sikap (engagement) jenis monogloss yang bersumber dari siswa sendiri. Penggunaan engagement jenis heterogloss mencerminkan bahwa Siswa IPS cenderung menunjukkan keraguan atau ketidakyakinan dalam memberikan penilaian terhadap kelas bahasa Inggris, dibandingkan dengan siswa IPA. Penggunaan heterogloss jenis entertain menandakan sifat subjektif dari penilaian, tergantung pada pengalaman dan sudut pandang pribadi masing-masing siswa selama mengikuti pembelajaran bahasa Inggris. Meskipun konteks pembelajaran bahasa Inggris sama, siswa dari kedua bidang studi memiliki perspektif yang berbeda dalam menghadapi tantangan dan kesenangan dalam belajar bahasa Inggris.