×
Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh penerapan model pembelajaran Game Based Learning berbantuan Monopoli Kimia terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada materi sistem koloid kelas XI SMA Negeri 1 Sukoharjo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan termasuk dalam jenis penelitian semu. Sampel yang digunakan merupakan siswa kelas XI MIPA 1 dan XI MIPA 3 SMA Negeri 1 Sukoharjo, yang diperoleh menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan pretest posttest hasil belajar dan pretest posttest kemampuan berpikir kritis. Uji hipotesis menggunakan statistik parametrik MANOVA (Multivariate of Analysis). Hasil uji MANOVA menunjukkan nilai signifikansi < 0>Game Based Learning berbantuan Monopoli Kimia terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Dari analisis N-Gain ternormalisasi untuk kelas eksperimen dan kontrol diketahui bahwa pembelajaran pada kelas eksperimen diperoleh peningkatan hasil belajar kimia siswa sebesar 80,24% dan kelas kontrol sebesar 48,36%. Kemudian, berdasarkan analisis N-Gain ternormalisasi untuk kelas eksperimen dan kontrol diketahui bahwa pembelajaran pada kelas eksperimen diperoleh peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa sebesar 71,77% dan kelas kontrol sebesar 39,57%. Kelas eksperimen menggunakan media monopoli berbasis Game Base Learning, dimana setiap siswa bermain dan mendapatkan kartu monopoli maka di setiap kartu itu akan ada informasi mengenai koloid atau materi yang diajarkan. Dengan menggunakan model dan media ini tentu mampu menambah semangat dan ketertarikan siswa dalam mempelajari suatu ilmu dengan cara praktik langsung yaitu bermain game. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dalam pengaplikasian model pembelajaran Game Based Learning berbantuan Monopoli Kimia terhadap hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa.