Shofiyah Arrosyidah, R0219083, 2023. Hubungan Tekanan Panas dan Status Gizi dengan Produktivitas Kerja di PT Arah Environmental Indonesia Sukoharjo, Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang : PT Arah Environmental Indonesia Sukoharjo merupakan perusahaan fasilitas pengolah limbah B3 yang menggunakan metode thermal dalam pengolahannya. Hasil pengukuran tekanan panas yang berada di area produksi dengan Indeks Suhu Bola Basah (ISBB) mencapai 34,44oC dan status gizi tidak normal (hasil IMT <18>25,0 Kg/m2) ditemukan pada 4 dari 5 pekerja. Tingginya tekanan panas dan status gizi tidak normal tersebut membuat 4 dari 5 pekerja mengalami penurunan target harian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tekanan panas dan status gizi dengan produktivitas kerja pada pekerja bagian produksi PT Arah Environmental Indonesia.

Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional dengan populasi pekerja bagian produksi sebanyak 88 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling sehingga didapatkan sebanyak 54 responden. Penelitian ini menggunakan heat stress area monitor untuk pengukuran tekanan panas, timbangan berat badan dan meteran tinggi badan untuk penilaian status gizi dengan Indeks Massa Tubuh (IMT), dan form pencapaian target untuk pengukuran produktivitas kerja. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif untuk analisis univariat, uji korelasi somers’d untuk analisis bivariat, dan uji regresi logistik biner untuk analisis multivariat.

Hasil : Hasil uji korelasi somer’s d menunjukkan bahwa ada hubungan tekanan panas dengan produktivitas kerja dengan p-value=0,000, nilai koefisien korelasi (d)=-0,530, dan arah korelasi negatif. Hasil uji korelasi somers’d menunjukkan bahwa ada hubungan status gizi dengan produktivitas kerja dengan p-value=0,001 nilai koefisien korelasi (d)=0,444, dan arah korelasi positif. Hasil uji regresi logistik biner menunjukkan bahwa variabel yang paling berhubungan dengan produktivitas kerja adalah status gizi dengan p-value=0,004 dan nilai OR(Exp{B}) sebesar 12,125. Hal ini menunjukkan bahwa status gizi dapat mempengaruhi 12,125 kali terhadap produktivitas kerja.

Simpulan : Ada hubungan antara tekanan panas dan status gizi dengan produktivitas kerja pada pekerja bagian produksi di PT Arah Environmental Indonesia Sukoharjo. Status gizi dapat mempengaruhi 12,125 kali terjadinya produktivitas kerja.