×
Pertumbuhan ekonomi merupakan laju dari pembangunan ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat proses perekonomian dari suatu tahun ke tahun berikutnya. Pandemi Covid-19 yang menyebar dengan pesat dan telah menciptakan tekanan hampir di seluruh sektor kehidupan. Sektor ekonomi juga mengalami tekanan sama halnya dengan di sektor kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kredit, pendidikan, dan tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) terhadap pertumbuhan ekonomi sebelum dan selama pandemi Covid-19 di 35 kabupaten/kota Provinsi Jawa Tengah tahun 2018-2021 yang memungkinkan terjadinya perbedaan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen ketika sebelum dan sesudah pandemi Covid-19. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan software Eviews dan estimasi model terpilih yaitu Fixed Effect Model (FEM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kredit, pendidikan, dan variabel dummy Covid-19 secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi sedangkan variabel tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Variabel kredit, pendidikan, tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK), dan variabel dummy Covid-19 secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Bantuan permodalan terhadap masyarakat seperti Kredit Usaha Rakyat Super Mikro dapat menjadi solusi di tengah sulitnya permodalan dan untuk menolong dan mendukung UMKM agar bertahan dan mampu bangkit dari tekanan dampak pandemi COVID-19. Pemerintah diharapkan menyediakan sarana dan prasana pendidikan yang memadai di seluruh daerah dan beasiswa untuk anak kurang mampu agar tetap dapat melanjutkan pendidikannya serta Pemerintah diharapkan dapat memberikan vaksin kepada masyarakat secara menyeluruh dan masyarakat juga dianjurkan tetap mematuhi protokol kesehatan.