Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) dampak penerapan Card Game VEROES sebagai suplemen pembelajaran sistem saraf terhadap level pemahaman konsep siswa, (2) dampak penerapan Card Game VEROES sebagai suplemen pembelajaran sistem saraf terhadap game behaviour siswa, (3) dampak pengulangan permainan (frekuensi bermain) terhadap level pemahaman konsep dan game behaviour siswa, dan (4) perbedaan penerapan Card Game VEROES sebagai suplemen pembelajaran sistem saraf terhadap level pemahaman konsep siswa dengan pemberian perlakuan game yang berbeda frekuensi. Penelitian ini merupakan quasi-experimental research dengan desain penelitian Posttest Only Control Group Design. Populasi pada penelitian ini adalah kelas XI IPA sebanyak 288 siswa dan sampel yang digunakan adalah kelas XI IPA 5 dan XI IPA 6 dengan jumlah 59 siswa. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data level pemahaman konsep dilakukan dengan teknik tes (posttest) dan game behaviour dengan teknik non tes (angket). Analisis data menggunakan uji Independent t-test, One sample t-test, uji Manova, dan uji One Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji Independent t-test H1 = 0,007. Uji One sample t-test H2 = 0,006 dengan persentase tahap engagement 84.61%, tahap engrossment 78.22%, dan total immersion 76.10%. Uji Manova H3 = 0,000, dan uji One Way Anova H4 = 0,000. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) ada dampak penerapan Card Game VEROES terhadap level pemahaman konsep siswa pada materi sistem saraf, (2) ada dampak penerapan Card Game VEROES terhadap game behaviour siswa dengan persentase terbesar adalah pada tahap engagement, (3) ada dampak pengulangan permainan (frekuensi bermain) terhadap level pemahaman konsep dan game behaviour siswa dengan pengulangan terbaik adalah sebanyak 4 kali putaran, dan (4) ada perbedaan penerapan Card Game VEROES terhadap level pemahaman konsep siswa pada materi sistem saraf dengan pemberian perlakuan game yang berbeda frekuensi.