Penelitian Analisis Penganggaran Belanja Modal ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan, kesesuaian dan konsistensi penganggaran belanja modal di Kabupaten Purworejo. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan terhadap pegawai yang langsung berhubungan dengan supervisi penyusunan anggaran. Dokumen yang diperlukan, yaitu APBD, DPA, Surat Edaran, dan Peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa (a) penganggaran belanja modal di Kabupaten Purworejo dilaksanakan menggunakan dua aplikasi, (b) sebagian penganggaran belanja modal di Kabupaten Purworejo belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan (c) sebagian penganggaran belanja modal di Kabupaten Purworejo belum konsisten. Berdasarkan hasil penelitian, penulis merekomendasikan (a) Pemerintah Kabupaten Purworejo meningkatkan kapabilitas SDM, (b) SKPD dapat mengajukan usulan pergeseran mendahului perubahan APBD atas rekening belanja modal yang belum sesuai, (c) admin SHS menautkan item SHS barang modal pada satu rekening belanja, kecuali untuk SHS yang bersifat generik, dan (d) setiap operator dan pelaksana kegiatan harus memahami tugas pokok dan fungsi masing-masing dengan berdasar pada peraturan yang berlaku.