Rivan Andriawan, Septy Lestari, 2023, Prarancangan Pabrik Etil Klorida Melalui Proses Hidroklorinasi Etanol Kapasitas 11.000 Ton/Tahun, Program Studi Sarjana Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Etil klorida merupakan senyawa dengan rumus kimia C2H5Cl yang banyak digunakan dalam industri obat-obatan dan industri polimer. Kebutuhan spesifik untuk memproduksi satu kg etil klorida 99,8?rupa etanol 96% sebanyak 0,82 kg dan HCl 33% 2,81 kg dengan produk samping 2,21 kg larutan HCl 15% dan limbah cair 0,42 kg. Pabrik direncanakan beroperasi pada tahun 2025 di Kawasan Industri Serang, Banten dengan kapasitas produksi etil klorida 11.000 ton/tahun.

Pembuatan etil klorida melalui tahap persiapan bahan baku, tahap reaksi, dan tahap pemurnian produk. Bahan baku etanol dan HCl masing-masing dimurnikan dalam vaporizer dan dipisahkan antara uap dan cairannya di separator. Hasil bawah separator HCl berupa HCl 15% sebagai produk samping. Bahan baku berfase gas dengan tekanan 6 bar suhu 325oC kemudian diumpankan ke reaktor fixed bed multitube berisi katalis padat Al2O3 dan Dowtherm A sebagai pendingin. Konversi di reaktor sebesar 95,2% terhadap HCl. Hasil keluaran reaktor dengan suhu 326oC tekanan 5,99 bar digunakan sebagai pemanas umpan reaktor dan selanjutnya masuk ke tahap pemurnian.  Tahap permurnian produk dilakukan dengan mengkondensasi produk dan dipisahkan di separator. Hasil atas separator akan diumpankan kembali sebagai umpan reaktor, sedangkan hasil bawah diumpankan ke menara distilasi untuk menghasilkan produk hingga kemurnian 99,8%. Hasil bawah menara distilasi dengan komponen utama air dialirkan ke Unit Pengolahan Limbah (UPL).

Unit pendukung proses meliputi unit pengadaan air yang bersumber dari air Laut Jawa untuk air proses sebesar 51,754 m3/kg produk dan dari PT Krakatau Tirta Industri untuk air konsumsi dan sanitasi sebesar 0,218 m3/kg produk, unit pengadaan steam berupa saturated steam suhu 160oC tekanan 6,18 bar sebesar 3,154 kg steam/kg produk, unit pengadaan udara tekan berupa udara tekan tekanan 4 bar suhu 40oC sebesar 0,0974 m3 udara tekan/kg produk, unit pengadaan listrik sebesar 0,207 kWh/kg produk, unit pengadaan bahan bakar berupa Industrial Diesel Oil (IDO) 0,219 L IDO/kg produk dan High Speed Diesel (HSD) 0,034 L HSD/kg produk, dan unit penyiapan pendingin reaktor (Dowtherm A). Pabrik juga didukung dengan laboratorium untuk mengontrol mutu bahan baku, produk, dan air sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.

Bentuk perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff. Jumlah tenaga kerja sebanyak 142 orang yang terdiri atas 84 karyawan shift dan 58 karyawan non-shift.

Hasil analisis ekonomi diperoleh Rate of Return on Investment (ROROI) sebesar 66,51%, Payback Period (PBP) selama 1,50 tahun, Discounted Payback Period (DPBP) selama 1,63 tahun, Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFROR) sebesar 38,51%, Break Event Point (BEP) sebesar 42,76%, dan Shut Down Point (SDP) 26,74%. Berdasarkan analisis ekonomi yang dilakukan, maka pabrik etil klorida ini dinilai layak untuk didirikan.