Penulis Utama : Bayu Etti Tri Adiyastiti
NIM / NIP : H0504036
× ABSTRAK Domba merupakan ternak yang berpotensi sebagai penyedia protein hewani,yaitu daging. Seiring dengan penigkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat maka permintaan daging pun meningkat. Faktor yang paling menentukan keberhasilan usaha peternakan yaitu ransum. Ransum merupakan komponen terbesar dalam biaya produksi, 60 sampai dengan 80% dari biaya produksi. Oleh karena itu, dapat digunakan pakan alternatif untuk menekan biaya produksi. Ampas tahu adalah salah satu ransum alternatif yang sudah sering digunakan baik untuk pakan babi maupun sapi. Ampas tahu mempunyai kelemahan kandungan air yang tinggi. Untuk itu dilakukan fermentasi. Fermentasi memberi keuntungan memperpanjang daya simpan dan meningkatkan cita rasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggantian konsentrat Nutrifeed dengan ampas tahu fermentasi dalam ransum dan mengetahui level penggantian yang optimal terhadap penampilan produksi domba lokal jantan. Dilaksanakan mulai tanggal 22 September sampai 30 Nopember 2008 di lahan penelitian Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta Desa Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Materi yang digunakan adalah 12 ekor domba lokal jantan dengan bobot rata-rata 14,62 ± 0,63 kg dibagi dalam empat macam perlakuan dan tiga ulangan setiap ulangan terdiri dari satu ekor domba. Ransum yang digunakan adalah rumput raja, konsentrat komersial nutrifeed dan ampas tahu fermentasi. Perlakuan yang diberikan yaitu P0 (60% Hijauan+40% konsentrat (100%Nutrifeed)), P1 (60% Hijauan+40% konsentrat (87,5% Nutrifeed+12,5% ATF)), P2 (60% Hijauan+40% konsentrat (75% Nutrifeed+25% ATF)), P3 (60% Hijauan+40% konsentrat (62,5% Nutrifeed+37,5% ATF)). Parameter yang diamati meliputi konsumsi ransum, pertambahan bobot badan harian, konversi ransum dan feed cost per gain. Data hasil penelitian dianalisis dengan analisis variansi untuk konsumsi ransum dan konversi ransum, sedangkan PBBH dianalisis dengan analisis kovariansi berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah. Nilai feed cost per gain dilaporkan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata dari keempat macam perlakuan yaitu P0, P1, P2 dan P3 berturut-turut untuk konsumsi pakan 911,19; 991,24; 996,83 dan 971,91 (g/ekor/hari), PBBH 54,76; 75,59; 83,33 dan 60,71 (g/ekor/hari), konversi pakan 19,20; 13,22; 12,01 dan 16,01 sedangkan Feed Cost per Gain Rp. 24.180,90; Rp. 15.331,89; Rp. 13.774,57 dan Rp. 18.164,19. Penggantian ampas tahu fermentasi sampai taraf 37,5% dari total konsentrat komersial Nutrifeed berpengaruh nyata terhadap pertambahan bobot badan harian, konversi pakan. Sedangkan untuk konsumsi pakan memberikan pengaruh yang tidak nyata. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggantian konsentrat komersial Nutrifeed dengan ampas tahu fermentasi dalam ransum berpengaruh terhadap penampilan produksi domba lokal jantan. Kata kunci : domba lokal jantan, ampas tahu fermentasi, penampilan produksi
×
Penulis Utama : Bayu Etti Tri Adiyastiti
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0504036
Tahun : 2009
Judul : Pengaruh penggantian konsentrat nutrifeed dengan ampas tahu fermentasi dalam ransum terhadap penampilan produksi domba lokal jantan
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2009
Program Studi : S-1 Produksi Ternak
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Pertanian Jur. Peternakan-H.0504036-2009
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Lutojo, MP
2. Ir. Eka Handayanta, MP
Penguji :
Catatan Umum : 2433/2009
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.