UD Surya Abadi Furniture merupakan sebuah perusahaan yang berfokus pada industri mebel dengan produk berkualitas ekspor. Dalam proses produksinya, UD Surya Abadi Furniture masih menemukan kerusakan pada produk yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengendalian kualitas yang dilakukan perusahaan dan menganalisis penyebab kerusakan produk serta mengidentifikasi upaya perbaikan yang perlu dilakukan oleh UD Surya Abadi Furniture. Penelitian ini dilakukan untuk meminimalisir kerusakan produk.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah seven tools. Dalam metode seven tools terdapat tujuh alat analisis yang berkesinambungan mulai dari flow chart, check sheet, histogram, pareto chart, scatter chart, control chart, dan fishbone diagram.

Hasil analisis menunjukkan bahwa jenis kerusakan yang terjadi adalah ketidaksesuaian warna sebesar 36,5%, tingkat kadar air yang masih tinggi sebesar 34,5%, dan keretakan pada produk sebesar 29%. Kerusakan produk ini disebabkan oleh faktor manusia, faktor lingkungan, dan faktor metode. Upaya yang perlu dilakukan untuk meminimalisir kerusakan produk adalah dengan menambah pencahayaan dalam lingkungan produksi, membuat panduan terkait waktu ketika proses pengeringan, pengawasan yang diperketat, serta melakukan pelatihan tenaga kerja untuk menambah ilmu dan keterampilan.