Hasna Aminatusshafa, 2023, Pengembangan Desain Batik Tangerang Selatan Sumber Ide Bunga Anggrek Vanda Douglas pada Permukaan Limbah Kantong Semen untuk Tas, Tugas akhir, Program Studi Kriya Tekstil, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Sebelas Maret. Perancangan ini dilatarbelakangi oleh peluang untuk mengembangkan Batik Tangerang Selatan yang kurang dieksplorasi. Perancangan ini diarahkan sebagai media pengenalan masyarakat terhadap Batik Khas Kota Tangerang Selatan dan guna memperkaya visual Batik Tangerang Selatan. Desain batik yang dikembangkan menggunakan konsep kontemporer.

Metode yang digunakan dalam perancangan desain ini adalah metode desain Bram Palgunadi yang memiliki tiga proses tahapan yaitu; (1) Proses Eksplorasi, proses analisis yang merupakan pendalaman atau penggalian atas sejumlah hal yang berkaitan dengan permasalahan yang ada. (2) Proses Ekstraksi, proses pengerucutan dan pembuatan kesimpulan. (3) Titik Terminasi, mencakup proses perencanaan kegiatan (planning), evaluasi (evaluation), melihat kembali (review), dan presentasi. Tiga tahapan proses desain tersebut kemudian dijabarkan dalam empat Langkah operasional, yaitu; tahap studi kelayakan desain, proses analisis aspek-aspek desain dan penyusunan konsep desain, proses penjabaran dan pembuatan desain, dan terakhir adalah proses pabrikasi atau test produk.

Hasil dari peracangan desain ini adalah sebagai berikut: (1) Bunga Anggrek Vanda Douglas sebagai sumber ide perancangan desain batik Tangerang Selatan yang diaplikasikan pada permukaan limbah kantong semen. Motif bunga Anggrek Vanda Douglas ini dikembangkan dengan menggabungkan penggayaan stilasi dan unsur doodle didalamnya. Hasil perancangan ini berhasil membuat 8 desain yang terdiri dari 7 desain pola dan 1 desain repeat. (2) Produk yang dihasilkan dari perancangan ini berupa tas dari limbah kantong semen yang telah dibatik. Produk perancangan ini diarahkan untuk wanita dengan usia dewasa awal yang merupakan kalangan menengah ke atas. Dengan pertimbangan pemilihan motif, komposisi, warna, bentuk, serta pemilihan keunikan bahan dalam perancangan ini menghasilkan produk yang kreatif, inovatif, serta memiliki ciri khas dan pembaharuan dari segi desain.