×
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kolaborasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan model problem-based learning (PBL) terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 2 Surakarta pasca Pandemi COVID-19. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experimental design tipe pretest-posttest dengan nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Surakarta Tahun Ajaran 2022/2023 dengan dua kelompok sampel, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan masing-masing berjumlah 35 dan 34 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen atau teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu tes, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian menggunakan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas, sedangkan uji hipotesis menggunakan paired sample t-test, independent sample t-test dan uji ANOVA. Hasil penelitian dengan uji t menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan kolaborasi model pembelajaran jigsaw dengan model PBL terhadap keterampilan berpikir kritis siswa, sedangkan hasil uji ANOVA menunjukkan adanya perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini terbukti dari hasil uji paired sample t-test yang menunjukkan angka 9,363 (> ttabel), hasil uji independent sample t-test sebesar 2,100 (> ttabel), serta hasil uji ANOVA sebesar 4,410 (> Ftabel). Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan kolaborasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan model PBL secara positif dan signifikan meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 2 Surakarta pasca Pandemi COVID-19.