Ignatia Ari Sayekti. K1216037. NILAI PENDIDIKAN KARAKTER TOKOH ARA DALAM ROMAN LARASATI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Februari 2023.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) unsur pembentuk karakter yang dimiliki tokoh Ara dalam Roman Larasati; (2) nilai-nilai pendidikan karakter yang dimiliki tokoh Ara dalam roman Larasati karya Pramoedya Ananta Toer; (3) relevansi hasil kajian dari roman Larasati dengan pembelajaran sastra di SMA. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menghasilkan data berupa deskripsi dari roman yang dianalisis. Adapun data yang dikumpulkan ialah kata-kata yang tersusun dalam kalimat yang memiliki arti dan bertujuan untuk menggambarkan apa yang menjadi permasalahan, menganalisisnya dan kemudian menafsirkannya ke dalam kalimat-kalimat yang lebih spesifik. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini ialah purposive sampling, yaitu sebuah teknik pengumpulan data dengan cara wawancara serta analisis dokumen. Sumber data yang digunakan, yaitu: (1) dokumen; (2) informan. Langkah dari penerapan teknik ini, yaitu: (1) membaca roman berulang-ulang; (2) melakukan studi pustaka; (3) mencatat data yang diperoleh baik berupa kata maupun kalimat; (4) wawancara dengan guru dan siswa. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini ialah triangulasi data. Triangulasi merupakan teknik pengecekan kebenaran dengan cara memperoleh data dari pihak atau sumber yang berbeda, dalam penelitian ini menggunakan triangulasi data. Teknik analisis data yang diterapkan pada penelitian ini adalah teknik analisis interaktif model Miles & Huberman yang dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan pada hasil analisis data, dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) nilai-nilai karakter yang dimiliki tokoh Ara dalam roman Larasati antara lain nilai religius kejujuran, toleransi, kerja keras, kreatif dan mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/ komunikatif, cinta damai, peduli sosial, dan tanggungjawab. (2) unsur pembentuk karakter yang terdapat dalam roman meliputi sikap, emosi, kepercayaan, kebiasaan dan kemauan, serta konsepsi diri. Unsur yang dominan dalam pembentukan karakter tokoh Ara ialah sikap dan emosi. (3) hasil wawancara menunjukkan bahwa hasil analisis mengenai nilai karakter tokoh Ara dalam roman Larasati masih relevan dengan pendidikan karakter masa kini. Selain itu, ditemukan data lain, yaitu, roman ini dapat digunakan sebagai referensi bahan ajar.

Kata kunci: Roman, nilai karakter, pembelajaran