×
Belakang: Fibrosis hati merupakan bentuk awal dari penyakit hati kronis yang
merupakan salah satu penyebab kematian terbanyak di dunia. Perkembangan fibrosis hati
sendiri diperantarai oleh berbagai faktor inflamasi seperti Nuclear Factor Kappa B (NF-
?B) dan Interleukin (IL) 6. Salah satu terapi yang dikembangkan untuk dapat meregulasi
faktor inflamasi adalah sekretom sel punca mesenkimal (SPM yang mengandung berbagai
sitokin dan faktor pertumbuhan sehingga berpotensi untuk mencegah cedera hati,
meningkatkan laju regenerasi, dan meregulasi sistem imun.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian
sekretom SPM terhadap kadar NF-kB dan IL-6 sel Hepatoma G2 (HepG2) pada
patogenesis fibrosis hati In Vitro.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental In Vitro. Sel punca
pada penelitian menggunakan sel punca yang berasal dari tali pusar neonatus. Galur sel
HepG2 yang digunakan diproleh dari American Type Culture Collection (ATCC). Analisis
data dengan menggunakan uji Indepent T-test dan Paired T-test pada data parametrik dan
uji alternatif Mann-Whitney dan Wilcoxon pada data non-parametrik.
Hasil Penelitian: Hasil Penelitian menunjukkan bahwa setelah 24 jam dan 48 jam
perlakuan terjadi penurunan kadar NF-kB dan peningkatan kadar IL-6 secara signifikan
pada kelompok sekretom dibandingkan dengan kelompok kontrol dengan nilai p<0>Terdapat pula peningkatan yang signifikan pada kadar IL-6 48 jam dibandingkan dengan
kadar IL-6 24 jam dengan nilai p<0>adanya penurunan yang signifikan pada kadar kadar NF-kB 48 jam dibandingkan kadar
kadar NF-kB 24 jam dengan nilai p>0,05.
Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa sekretom SPM berpengaruh dalam
menurunkan kadar NF-kB dan meningkatkan kadar IL-6 pada sel HepG2.
Kata Kunci: Fibrosis hati, IL-6, NF-kB, Sel HepG2, Sel punca mesenkimal