×
Lactobacillus plantarum FNCC 0020 merupakan bakteri asam laktat yang diteliti sebagai kandidat probiotik yang baik. Probiotik bermanfaat bagi manuasia dengan mengatur keseimbangan mikroba dan lingkungan dengan merangsang sistem pertahanan tubuh dalam saluran perncernaan tetapi diketahui sensitif terhadap kondisi lingkungan pada produk pembawanya seperti suhu, keasaman, dan kelembaban yang tinggi selama penyimpanan. Enkapsulasi merupakan teknik penyalutan bakteri dengan bahan penyalut sehingga dapat melindungi bakteri dari pengaruh lingkungan dimana pada penelitian ini menggunakan metode antisolvent pecipitation dengan bahan penyalut shellac yang diketahui bersifat tidak larut dalam air. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi kecepatan putaran pengadukan pada proses enkapsulasi terhadap mikrostruktur, kelarutan kapsul serta viabilitas BAL dalam kapsul dan simulasi cairan asam lambung. Aplikasi dalam minuman cokelat ready to-drink dilakukan untuk mengetahui pengaruh enkapsulasi terhadap viabilitas BAL serta pH dan viskositas produk selama penyimpanan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor perlakuan variasi kecepatan putaran pengadukan (700, 1100, dan 1500 rpm) pada tahapan penelitian pertama serta variasi enkapsulasi dan non enkapsulasi pada tahapan penelitian kedua yang diaplikasikan pada minuman cokelat ready to-drink. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan putaran pengadukan berpengaruh signifikan dimana semakin tinggi kecepatan putaran pengadukan ukuran kapsul semakin kecil, viabilitas bakteri dalam kapsul dan dalam cairan asam lambung semakin rendah serta tidak berpengaruh signifikan pada kelarutan kapsul. Aplikasinya dalam produk, enkapsulasi berpengaruh signifikan dimana penurunan viabilitas, penurunan pH dan kenaikan viskositas lebih rendah dibandingkan variasi non enkapsulasi pada produk. Hal ini menunjukkan bahwa enkapsulasi dapat meningkatkan perlindungan BAL.