KHANSA DIVA, E0019229, 2023, ANALISIS YURIDIS PERTIMBANGAN HAKIM MAHKAMAH AGUNG DALAM MEMUTUS PERMOHONAN KASASI OLEH PENUNTUT UMUM DALAM PERKARA NARKOTIKA (Studi Putusan Nomor 2729 K/Pid.Sus/2022). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian alasan-alasan kasasi Penuntut Umum dengan ketentuan Pasal 253 ayat  (1) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana serta mengetahui kesesuaian pertimbangan Hakim Mahkamah Agung dalam memutus permohonan kasasi Penuntut Umum terhadap perkara narkotika dalam Putusan Nomor 2729 K/Pid.Sus/2022 dengan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana.

Penelitian ini merupakan penelitian normatif. Teknik pengumpulan bahan hukum yang digunakan dalam penelitian hukum ini adalah dengan studi kepustakaan. Jenis bahan hukum yang digunakan pada penelitian hukum ini terdapat bahan hukum primer yang terdiri dari perundang-undangan dan putusan hakim serta bahan hukum sekunder yang terdiri dari buku-buku, jurnal-jurnal hukum, dan artikel hukum. Teknik analisis bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode silogisme yang memiliki sifat deduktif.
 
Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa permohonan kasasi oleh Penuntut Umum dalam perkara narkotika tidak sesuai dengan Pasal 253 ayat  (1) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana karena alasan kasasi yang diajukan oleh Penuntut Umum dalam memori kasasi yaitu mengenai berat ringannya penjatuhan hukuman pidana. Dimana hal tersebut merupakan kewenangan dari judex factie, bukan Mahkamah Agung selaku judex juris.

Pertimbangan Hakim Mahkamah Agung dalam memutus permohonan kasasi Penuntut Umum terhadap perkara narkotika dalam Putusan Nomor 2729 K/Pid.Sus/2022 sudah sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana yang didasarkan pada memori kasasi yang diajukan oleh Penuntut Umum mengenai alasan kasasi dalam Pasal 253 ayat  (1) KUHAP tidak terpenuhi, sehingga Mahkamah Agung dapat memutus menolak permohonan kasasi.