Kekerasan terhadap anak di Surakarta masih tinggi dan cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya. Selain pemerintah, Yayasan KAKAK merupakan lembaga yang aktif dalam melakukan advokasi untuk mendorong perubahan demi terpenuhinya hak-hak anak di Surakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi advokasi Yayasan KAKAK dalam penanggulangan kekerasan terhadap anak di Surakarta beserta faktor yang mempengaruhinya. Analisis mengenai strategi advokasi Yayasan KAKAK pada penelitian ini menggunakan teori dari DuBois dan Miley yang membagi strategi advokasi menjadi level mikro, level mezzo, dan level makro. Untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi strategi advokasi Yayasan KAKAK penelitian ini menggunakan teori Advocacy Coalition Framework (ACF). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis data interaktif yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Untuk menguji validitas data, maka digunakan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Yayasan KAKAK menerapkan tiga level strategi advokasi yaitu strategi level mikro, mezzo, dan makro dalam melakukan penanggulangan kekerasan terhadap anak di Surakarta. Strategi level mikro yang dimiliki adalah melakukan penjangkauan korban, identifikasi kebutuhan korban, menghubungkan korban dengan lembaga penyedia layanan, dan melaksanakan evaluasi pelayanan. Strategi level mezzo yang dimiliki adalah melakukan identifikasi kesamaan dari beberapa lembaga dan tergabung ke dalam Jaringan Peduli Perempuan dan Anak Surakarta (JPPAS). Jaringan tersebut tidak mengalami hambatan komunikasi yang berarti. Strategi level makro yang dimiliki adalah melakukan sosialisasi, kampanye, mendesakkan kebijakan, terlibat dalam pembuatan kebijakan, dan melakukan monitoring terhadap kinerja pemerintah. Selain itu, penerapan tiga level strategi advokasi tersebut dipengaruhi oleh faktor parameter relatif stabil dan faktor kejadian eksternal. Faktor parameter relatif stabil yang mempengaruhi strategi advokasi Yayasan KAKAK adalah dasar permasalahan kekerasan terhadap anak di Surakarta yang kompleks, budaya kekeluargaan di Surakarta, serta penggunaan peraturan yang menguntungkan korban dan perlunya pembaruan Perda perlindungan anak. Faktor kejadian eksternal yang mempengaruhi adalah akomodasi finansial terhadap penanganan korban, pandangan mengenai kekerasan terhadap anak yang beragam, pergantian wali kota, dan kebijakan restitusi.Kata Kunci: kekerasan anak; perlindungan anak; strategi advokasi