ABSTRAK

Dian Fatmawati. K8119017. Pembimbing I: Dr. Siti Wahyuningsih, M.Pd. Pembimbing II: Anjar Fitrianingtyas, S.Pd., M.Pd. UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI KEGIATAN MENYUSUN MAKET DI TK AISYIYAH 20 PAJANG LAWEYAN. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juni 2023.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar anak usia 5-6 tahun melalui kegiatan menyusun maket di TK Aisyiyah 20 Pajang. Sumber data penelitian ini meliputi anak berusia 5-6 tahun kelas B Al-Latiif, Guru kelas Al-Latiif TK Aisyiah 20 Pajang Laweyan dan kegiatan pembelajaran kelompok B Al-Latiif TK Aisyiyah 20 Pajang Laweyan. Teknik pengumpulan data menggunakan tes berupa unjuk kerja, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik uji validitas dilakukan dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data kuantitatif dan teknik analisis data kualitatif. Penelitian ini berkaitan dengan motivasi belajar anak usia 5-6 tahun melalui kegiatan menyusun maket. Motivasi belajar adalah suatu dorongan internal atau dalam diri dan eksternal atau diluar diri untuk melakukan aktivitas belajar tertentu sehingga mampu menumbuhkan semangat belajar yang menyebabkan anak berprestasi, kreatif untuk mecapai tujuan, dan terjadi perubahan tingkah laku anak menjadi lebih baik. Dengan meningkatkan motivasi anak, pendidik dapat mempelajari kebutuhan setiap anak secara menyeluruh dan seluas mungkin, sehingga pendidik dapat membuat  strategi mengajar yang telah disesuaikan dengan kebutuhan anak usia dini. Peneliti menggunakan kegiatan menyusun maket yang merupakan sesuatu yang bersifat abstrak menjadi konkret ketika model ada di depan mereke sehingga anak dapat belajar dengan lebih mudah dan dapat mengamati objek secara langsung, sehingga anak mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dan banyak hal yang mengesankan. Jika suatu kegiatan pembelajaran mampu meninggalkan kesan yang mendalam pada siswanya, maka kegiatan tersebut bermakna bagi mereka. Selainitu, jika proses pembelajaran bermakna maka kegiatan pembelajaran tersebut berjalan secara efektif. Hasil penelitian secara klasikal menunjukkan bahwa terdapat peningkatan motivasi belajar anak usia dini yaitu terjadi peningkatan presentase ketuntasan pada pratindakan sebesar 3,57% atau sebanyak 1 anak tuntas, siklus I terjadi peningkatan sebesar 39,28%, atau sebanyak 11 anak tuntas dan siklus II sebesar 82,14% atau sebanyak 23 anak tuntas, hal ini dikarenakan perbedaan pada kegiatan pembelajaran maket yang lebih kompleks. Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan menyusun maket dapat meningkatkan motivasi belajar pada anak usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah 20 Pajang Laweyan.