Kegiatan konstruksi dan pola hidup masyarakat turut menyumbang limbah diantaranya limbah sisa konstruksi dan limbah plastik yang sulit terurai. Pembuatan beton ringan yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan limbah plastik Polypropylene (PP) dan limbah bata ringan akan menjadi salah satu solusi untuk permasalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental di laboratorium dengan mengambil kadar limbah plastik Polypropylene (PP) sebagai pengganti agregat kasar yang digunakan sebanyak 25% dan 50% dari berat agregat kasar serta kadar limbah bata ringan sebagai pengganti agregat halus yang digunakan sebanyak 40% dan 80% dari berat agregat halus. Dari hasil pengujian sebanyak 9 variasi dan 36 buah sampel uji, diperoleh berat jenis beton dengan variasi limbah Polypropylene (PP) 50% dan limbah bata ringan 40% serta variasi limbah plastik Polypropylene (PP) 50% dan limbah bata ringan 80% yang tergolong beton ringan. Sedangkan beton inovasi yang mencapai target kuat tekan yaitu 18,31 MPa adalah variasi limbah bata ringan 40% serta variasi limbah plastik Polypropylene (PP) 25% dan limbah bata ringan 40%.