Akbar Brilian Utama S221908003 KOMUNIKASI PEMASARAN POLITIK PASANGAN CALON PERSEORANGAN (Studi Perbandingan Komunikasi Pemasaran Politik Pemenangan Pasangan Calon Perseorangan Pada Pilkada Kabupaten Rejang Lebong Periode Tahun 2010, 2015 dan 2020). TESIS Pembimbing I Prof. Drs. Pawito, Ph.D. Pembimbing II Drs. Ign. Agung Satyawan, S.E., S.Ikom.,M.Si., Ph.D. Program Studi Ilmu Komunikasi, Program Pasca Sarjana, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Email: akbarbrilianutama_24@student.uns
Abstrak
Latar belakang penelitian ini adalah kemenangan yang diraih oleh pasangan calon yang mendaftarkan diri melalui jalur perseorangan pada Pilkada di Kabupaten Rejang lebong selama tiga periode berturut-turut pada tahun 2010, 2015, dan 2020. Penelitian ini dikaji menggunakan model Segmenting, Targeting, dan Positioning (STP) yang dipopulerkan oleh Smith & Hirst tahun 2001. Tesis ini bertujuan untuk melihat perbandingan STP yang dilakukan ketiga pasangan calon perseorangan pemenang Pilkada di Kabupaten Rejang Lebong. Serta faktor apa saja yang memenangkan ketiga pasangan calon tersebut. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus komparatif, informan dipilih menggunakan teknik Typical case sampling yaitu orang-orang yang terlibat langsung didalam Pilkada di Kabupaten Rejang Lebong dan diambil sembilan informan yaitu Bupati atau Wakil Bupati terpilih beserta Tim sukses masing-masing calon yang terdaftar di dalam surat keputusan yang di tandatangani oleh pasangan calon, Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara dan dokumen. Wawancara dilakukan dengan cara mendatangi langsung para informan dan direkam menggunakan handphone sedangkan Dokumen berupa data-data Pilkada yang diperoleh langsung dari para pasangan calon dan Tim sukses serta dari pihak penyelenggara Pemilu yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU). Validasi data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber data. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan selama penelitian, ditemukan bahwa Segmenting, Targeting, dan Positioning yang dilakukan ketiga pasangan terdapat perbedaan serta faktor ketokohan atau figur kedua pasang calon yang kuat sangat menentukan kemenangan para pasangan calon perseorangan. Para elit parpol dan mesin partai politik di kabupaten Rejang Lebong dinilai kurang dalam mempromosikan kandidat mereka dibanding para tim sukses dari pasangan perseorangan yang dinilai lebih kreatif dan militan disamping itu juga para kandidat yang mencalonkan diri melalui jalur partai politik hanya menggunakan partai politik sebagai alat untuk mencalonkan diri dan tidak membranding diri mereka terlebih dahulu sebelum turun langsung didalam kontestasi Pilkada.