Penulis Utama : Bagus Sapto Nugroho
NIM / NIP : B0419008
×

Tradisi tunggon adalah tradisi perkawinan adat masyarakat Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri. Tunggon dilakukan dalam bentuk pengabdian oleh remaja kepada keluarga pasangan sebelum menuju pernikahan yang resmi dan sah. Penelitian ini bertujuan, pertama untuk menjelaskan latar belakang atau sejarah munculnya tradisi tunggon yang dilakukan oleh masyarakat Karangtengah. Kedua mengetahui pengaruh tradisi tunggon terhadap fenomena pernikahan dini di Karangtengah. Ketiga, mengungkap berbagai faktor yang menyebabkan tradisi tunggon dihapuskan pada tahun 2022.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian historis yang terdiri atas empat tahapan, yaitu heuristik (pengumpulan sumber), verifikasi (kritik sumber), interpretasi (penafsiran), dan tahap tearkhir adalah historiografi (penulisan sejarah). Penelitian ini menggunakan beberapa sumber sezaman seperti surat kabar Radar Solo, dokumen akta nikah Karangtengah, Deklarasi Bersama Anti Tunggon, Peraturan Dusun Niten No. 2 Tahun 2022, Peraturan Kepala Desa Ngambarsari No. 6 Tahun 2022, Undang-Undang No. 01 Tahun 1974, dan peraturan hukum lainnya. Sumber lain yang digunakan adalah wawancara langsung dengan para informan di antaranya Camat Karangtengah, kepala desa, tokoh masyarakat, pegawai KUA, dan pelaku tradisi tunggon.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan tunggon di masyarakat Karangtengah di latar belakangi oleh kondisi geografis, tradisi lisan, rendahnya kualitas pendidikan, mindset, dan karakteristik sosial. Tunggon dilakukan dalam tiga tahap yakni sebelum, saat berlangsung, dan setelah tunggon. Selain itu, tradisi ini mengandung makna yang telah mengalami pergeseran. Dampak tunggon terhadap dinamika perkawinan terlihat dari adanya fenomena pernikahan dini dan perkawinan usia produktif pada para remaja di Karangtengah. Akibat maraknya pernikahan dini, segala upaya penghapusan tunggon dilakukan. Upaya-upaya tersebut melalui aspek sosial (masyarakat), pendidikan, agama, kebijakan pemerintah setempat, dan lainnya. Puncak dari penghapusan tunggon dan pernikahan dini terjadi saat diselenggarakannya Deklarasi Bersama Anti Tunggon pada 25 Agustus 2022. Adanya penghapusan tunggon dan pernikahan dini telah memberikan memori kolektif masyarakat Karangtengah dan hal tersebut mendapatkan respon positif dan dukungan.

Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengaruh tradisi tunggon terhadap pernikahan dini sangat signifikan. Eksistensi tunggon perlahan mulai menghilang. Tunggon yang sejatinya merupakan tradisi asli masyarakat Karangtengah, sudah tidak lagi dilestarikan dan diwariskan. Melalui konsensus bersama pada tahun 2022, tunggon resmi dihapuskan dan dilarang untuk dilaksanakan.

×
Penulis Utama : Bagus Sapto Nugroho
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : B0419008
Tahun : 2023
Judul : DINAMIKA TRADISI TUNGGON TERHADAP FENOMENA PERNIKAHAN DINI DI KECAMATAN KARANGTENGAH, KABUPATEN WONOGIRI 1992–2022
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Ilmu Budaya - 2023
Program Studi : S-1 Ilmu Sejarah
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : tunggon, Kecamatan Karangtengah, pernikahan dini, tradisi perkawinan adat
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Waskito Widi Wardojo, S.S., M.A.
2. Yusana Sasanti Dadtun, S.S., M.Hum.
Penguji : 1. Drs. Tundjung Wahadi Sutirto, M.Si.
2. Dra. Isnaini W.W, M.Pd.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Ilmu Budaya
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.