Penelitian dalam bidang radiodiagnostik telah banyak dikembangkan. Maka diperlukan objek penelitian pengganti organ tubuh manusia. Phantom 3D printer kini menjadi teknologi yang solutif sebagai simulasi model suatu organ. Phantom harus memiliki karakteristik yang mampu mewakili organ tubuh manusia. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi filamen wood dan ASA sebagai potensi phantom organ berdasarkan parameter densitas bahan, CT Number, densitas elektron, nomor atom efektif dan dosis radiasi. Ketebalan dan kerapatan pada sampel divariasikan guna mengetahui pengaruhnya pada setiap parameter. Citra sampel diperoleh dari uji radiologi CT Scan dengan faktor eksposi yang sama. Pada sampel filamen wood, ketebalan yang rendah yaitu 1 cm hingga 2 cm dengan kerapatan 20% potensi sebagai phantom organ paru – paru. Sedangkan pada ketebalan 5 cm dengan kerapatan 100% bisa berpotensi sebagai phantom organ tulang, hati, dan otot. Pada sampel filamen ASA ketebalan 1 cm hingga 5 cm dengan kerapatan yang rendah 20% potensi sebagai phantom organ paru – paru dan pada kerapatan 100% potensi sebagai phantom jaringan adiposa.