Benzonitril merupakan bahan kimia yang digunakan sebagai bahan baku dan pendukung bagi industri seperti melamin, coating, dan tekstil sehingga pendirian pabrik benzonitril dapat memenuhi semua kebutuhan dalam negeri karena belum ada pabrik benzonitril di Indonesia. Pabrik ini memiliki kapasitas 7.000 ton/tahun dan beroperasi 24 jam per hari selama 330 hari per tahun. Pendirian pabrik benzonitril bertujuan untuk memenuhi kebutuhan benzonitril di dalam negeri dan luar negeri, seperti Malaysia, Thailand, dan Iran. Pabrik ini dirancang dengan kapasitas 7.000 ton/tahun. Satu kg produk C7H5N 99,98% membutuhkan 1,08 kg larutan C7H8 98,5%, 0,56 kg larutan NH3 99,5%, 1,56 kg O2 99,99%, menghasilkan 0,92 kg gas dan 1,28 kg limbah. Pabrik ini direncanakan beroperasi pada tahun 2025 di Modern Cikande Industrial Estate, Serang, Banten.

Reaksi pembentukan berlangsung di dalam reaktor fixed bed multitube pada temperatur 310 °C dan tekanan 2 atm dalam fase gas yang terjadi secara eksotermis menggunakan katalis padat vanadium titanium oxide. Konversi total toluena sebesar 88%. Produk keluar reaktor dipisahkan melalui kondensor parsial, pressure swing adsorber, dekanter, dan menara distilasi. Produk berupa benzonitril dengan kemurnian 99,98%.

Unit pendukung proses meliputi unit pengadaan air yang bersumber dari air sungai dengan kebutuhan sebesar 0,01 m3/kg produk, unit pengadaan dowtherm A sebesar 25,18 kg/kg produk, unit pengadaan refrigerant sebesar 8,39 kg/kg produk, unit pengadaan udara tekan sebesar 0,11 m3/kg produk, unit pengadaan listrik sebesar 1,00 kWh/kg produk, serta unit pengadaan bahan bakar High Speed Diesel (HSD) 0,15 L/kg produk. Pabrik juga didukung dengan laboratorium untuk mengontrol mutu bahan baku, produk, dan air sesuai dengan spesifikasi yang diingikan.

Bentuk perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff. Jumlah kebutuhan tenaga kerja adalah 151 orang yang terdiri atas karyawan shift sebanyak 88 orang dan karyawan non-shift sebanyak 63 orang.

Berdasarkan perhitungan ekonomi diperoleh ROROI sebesar 78,68%, PBP selama 1,21 tahun, DPBP selama 1,29 tahun, DCFROR sebesar 45,31%, BEP sebesar 50,83%, dan SDP 28,37%. Berdasarkan analisis ekonomis, maka pabrik benzonitril ini dinilai layak untuk didirikan.