×
Domba merupakan salah satu ternak ruminansia kecil penghasil daging yang banyak diternakkan masyarakat baik secara modern maupun tradisional. Usaha peternakan domba memiliki peluang besar untuk dikembangkan di Indonesia karena permintaan daging semakin meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tata laksana penggemukan domba ekor gemuk dan mengetahui analisisi usaha yang ada di SBS Farm. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi. Data sekunder diperoleh dari berbagai jurnal dan buku yang relevan dengan permasalahan yang diteliti. Hasil penelitian ini adalah tata laksana penggemukan domba di SBS Farm telah dijalankan dan diterapkan dengan baik dari pemberian pakan dengan menggunakan sistem 100 % konsentrat, perkandangan dengan konstruksi kandang yang baik dan mempertimbangkan kenyamanan ternak, pemilihan bakalan yang baik, produktivitas yang baik dilihat dari PPBH 160 g, FCR 6,61, FC/G Rp 30.000, efisiensi pakan 15,12 %, kesehatan dengan melakukan pengobatan pada ternak yang sakit dan memisahkan pada kandang isolasi, pemasaran ternak secara langsung ke pada konsumen, serta penangan limbah dengan mengolah menjadi pupuk kompos. Penggemukan domba di SBS Farm dilakukan selama 3 bulan. Kekurangan dari SBS Farm yaitu kurangnya perbaikan kandang yang sudah rusak. Hasil perhitungan studi kelayakan usaha di SBS Farm menunjukan hasil yang baik. Pendapatan satu tahun di SBS Farm sebesar Rp 284.044.000, BEP rupiah Rp 288.036.364, BEP unit 100, BCR 1,1, PP 5,9 tahun. Berdasarkan hasil pembahasan sehingga kesimpulan yang diperoleh yaitu SBS Farm layak dijalankan karna hasil BCR lebih dari 1 dan mengalami keuntungan. Saran yang dapat disampaikan kepada SBS Farm yaitu untuk bisa memperbaiki kandang yang sudah rusak.