Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tindakan komunikasi yang dilakukan oleh anggota Solo Cycling Community (SCC) dalam upaya mencapai kesehatan dan kebugaran setiap anggotanya. Di era yang serba cepat ini, banyak orang yang lupa bahwa olahraga itu penting. Komunitas Solo Cycling Community (SCC) adalah sebuah komunitas sepeda di Solo yang yang memiliki tujuan untuk mendorong gaya hidup sehat melalui olahraga bersepeda.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan hasil dokumen terhadap anggota Solo Cycling Community (SCC). Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan analisis interactive of analysis.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan komunikasi dalam Solo Cycling Community (SCC) memainkan peran penting dalam mencapai kesehatan dan kebugaran pada setiap anggotanya. Komunikasi yang terjalin antar anggota terjadi melalui berbagai cara, seperti grup WA, media sosial, diskusi langsung, dan juga kegiatan komunitas. Komunikasi ini mencakup berbagi pengalaman, pengetahuan, dan informasi seputar dunia sepeda, gaya hidup sehat juga masalah pekerjaan.

Tindakan komunikasi dalam Komunitas Solo Cycling Community (SCC) juga memberikan motivasi dan dukungan antar anggotanya. Melalui komunikasi yang positif dan inspiratif, anggota SCC saling mendukung dan memotivasi satu sama lain untuk terus berpartisipasi dalam kegiatan bersepeda. Dalam konteks komunitas ini, komunikasi juga digunakan untuk merencanakan kegiatan bersama, seperti tour sepeda, dan juga acara lainnya. Temuan penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman tentang peran tindakan komunikasi dalam mencapai kesehatan dan kebugaran yang erat kaitannya dengan komunitas sepeda. Hasil penelitian ini dapat menjadi pedoman bagi komunitas sepeda lainnya untuk mengembangkan strategi komunikasi yang efektif dalam mendorong gaya hidup sehat dan kebugaran pada setiap anggotanya.