Penulis Utama | : | Salsabila Noor Assyfa |
NIM / NIP | : | K1219070 |
Salsabila Noor Assyfa. K1219070. Pembimbing I: Dr. Raheni Suhita, M.Hum. Pembimbing II: Dr. Chafit Ulya, M.Pd. KONFLIK SOSIAL DAN NILAI SOSIAL BUDAYA NOVEL SEGALA YANG DIISAP LANGIT KARYA PINTO ANUGRAH SERTA RELEVANSINYA DALAM PEMBELAJARAN DI SMA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Maret 2023
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan konflik sosial dalam novel Segala yang Diisap Langit karya Pinto Anugrah. (2) Mendeskripsikan nilai sosial budaya yang terdapat dalam novel Segala yang Diisap Langit karya Pinto Anugrah. (3) Mendeskripsikan relevansi novel Segala yang Diisap Langit karya Pinto Anugrah sebagai materi ajar sastra di SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskripstif kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra. Sumber data yang digunakan ialah novel Segala yang Diisap Langit karya Pinto Anugrah. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis yaitu analisis dokumen dan wawancara dengan informan. Uji validitas pada penelitian ini menggunakan triangulasi teori dan sumber data. Analisis data yang digunakan ialah teknik analisis data mengalir oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, konflik sosial yang ditemukan dalam penelitian ini ada 13 data yaitu konflik antarindividu yang berjumlah 7 data, konflik antarkelas sosial yang berjumlah 2 data, konflik status dan peran sosial yang berjumlah 2 data, konflik antarkelompok yang berjumlah 2 data, sedangkan konflik antargenerasi tidak ditemukan dalam penelitian ini. Konflik sosial ini dianalisis menggunakan teori Abidin dan Saebani (2014). Konflik yang paling dominan pada penelitian ini adalah konflik antarindividu. Kedua, nilai sosial budaya yang ditemukan dalam penelitian ini ada 14 yaitu nilai (a) ideas yang berjumlah 7 data, (b) activities yang berjumlah 4 data, dan (c) artefact yang berjumlah 3 data. Nilai sosial budaya ini berdasarkan teori menurut J.J. Hoeningman (1959). Nilai sosial budaya yang paling dominan pada penelitian ini adalah ideas. Ketiga, relevansi antara konflik sosial dan nilai sosial budaya dalam novel Segala Yang Diisap Langit relevan dengan materi ajar sastra di Sekolah Menengan Atas (SMA) didasarkan pada kompetensi 3.9 dan teori dari Hasyim (2001).