Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pelaporan dan pembayaran pajak daerah melalui Sistem E-SPTPD, mengetahui kendala yang terjadi, upaya Pihak BPPKAD menanggulangi kendala, dan menganalisis penerimaan pajak daerah setelah berlakunya Sistem E-SPTPD tahun 2019 hingga 2021 di Kota Kediri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif berdasarkan Laporan Realisasi Anggaran Pajak Daerah Kota Kediri tahun 2019 hingga 2021.

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa implementasi Sistem E-SPTPD memberikan kemudahan bagi wajib pajak melakukan pelaporan dan pembayaran pajak daerah terutang. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah bahwa Sistem E-SPTPD tidak mempengaruhi tingkat efektivitas, laju pertumbuhan, dan kontribusi pajak karena meningkat dan menurunnya realisasi penerimaan pajak yang masuk dalam sistem ini diakibatkan oleh Pandemi Covid-19. Penulis memberikan saran kepada BPPKAD Kota Kediri agar melakukan sosialisasi yang lebih intensif guna meningkatkan pemahaman penggunaan Sistem E-SPTPD, menerapkan Sistem E-SPTPD terhadap semua jenis pajak daerah, dan memaksimalkan upaya untuk meningkatkan penerimaan pajak daerah.

Kata Kunci: Sistem E-SPTPD, Pajak Daerah