Memasuki era bisnis global perusahaan harus mempunyai cara memasarkan produk transportasi. PT. Kereta Api Indonesia (PERSERO) Daerah Operasi III Cirebon merupakan bagian dari wilayah kerja PT. Kereta Api Indonesia (PERSERO). Jenis tarif pada perjalanan kereta api Indonesia terdapat tarif normal dan tarif khusus. Salah satu ekspansi bisnis Edutrain Unit Angkutan Penumpang Daerah Operasi III Cirebon menggunakan tarif khusus. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis strategi marketing mix pada pemasaran Edutrain. 

Penelitian ini menggunakan penelitian kasus digunakan sebagai gambaran untuk mendeskripsikan kejadian. Objek penelitian dilakukan di Unit Angkutan Penumpang Daerah Operasional III Cirebon dengan menggunakan jenis data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan pemeriksaan dokumen pada Unit Angkutan Penumpang untuk menganalisis dari segi strategi pemasaran, kendala dan perbaikan pada Unit Angkutan Penumpang.

Analisis strategi marketing 7P pada pemasaran Edutrain. Aspek produk yang ditawarkan adalah Edutrain, harga yang ditetapkan pada produk Edutrain berdasarkan keputusan Daerah Wilayah Operasi III Cirebon dengan menambahkan tarif khusus dan komponen pendukung. Tempat dimana konsumen menemukan produk di kantor Unit Angkuan Penumpang yang dapat dijangkau konsumen. Promosi yang digunakan secara online dan offline. Aspek orang (people) hanya melibatkan staf Unit Angkutan Penumpang. Aspek proses menggunakan pelayanan dalam pemesanan, pelayanan dalam stasiun, pelayanan dalam kereta, dan pelayanan dalam wisata. Aspek physical evidence terdapat dinding, lantai, figura, kursi tunggu, dan charging corner untuk penumpang.

Analisis strategi pemasaran Edutrain 7P yang dijalankan masih banyak terdapat kendala dan perbaikan. Saran yang dapat diberikan Unit Angkutan Penumpang harus mencoba mempromosikan dengan pihak eksternal untuk menunjang pemasaran Edutrain.