Penulis Utama : Aulia Mufida
NIM / NIP : K4319020
×

<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman",serif;} </style> <![endif]-->

Penelitian bertujuan untuk (1) mengetahui persepsi guru Biologi Sekolah Menengah Atas Negeri 8 Surakarta tentang performa kognitif siswa pada genetika berdasarkan learning progression, (2) mengetahui performa kognitif siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 8 Surakarta pada genetika berdasarkan learning progression, serta (3) mengetahui korelasi antara persepsi guru Biologi Sekolah Menengah Atas Negeri 8 Surakarta terhadap performa kognitif siswa dengan pemahaman siswa pada genetika berdasarkan learning progression. Penelitian merupakan penelitian mix method dengan pendekatan kuantitatif jenis korelasional

berupa angket persepsi guru dan survei performa kognitif siswa pada learning progression genetika sedangkan pendekatan kualitatif berupa wawancara persepsi guru.Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian yaitu 3 guru Biologi dan 287 siswa dari 9 kelas Sekolah Menengah Atas Negeri 8 Surakarta. Hasil penelitian menunjukkan guru memiliki persepsi bahwa tidak ada siswa yang akan mendapatkan level 0, rata - rata siswa dapat mencapai level 2 (37,78%), serta konsep learning progression genetika yang paling dikuasai siswa yaitu konsep G (variasi genetik menyebabkan variasi sifat makhluk hidup) dan H (gejala genetik). Sedangkan, hasil learning progression genetika menunjukkan masih terdapat siswa yang mencapai level 0, rata – rata siswa dapat mencapai level 3 dengan persentase 28,05%, serta konsep learning progression genetika yang paling dikuasai siswa yaitu konsep E (proses pewarisan makhluk hidup) dan H (gejala genetik). Uji korelasi memiliki hasil bahwa terdapat korelasi positif antara persepsi guru dengan performa kognitif siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 8 Surakarta berdasarkan learning progression genetika, tetapi bersifat sangat lemah.

×
Penulis Utama : Aulia Mufida
Penulis Tambahan : 1. Murni Ramli, S.P., M.Si., Ed. D.
2.
NIM / NIP : K4319020
Tahun : 2023
Judul : Persepsi Guru Terhadap Performa Kognitif Genetika Siswa Berbasis Learning Progression
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. KIP - 2023
Program Studi : S-1 Pendidikan Biologi
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : genetika; korelasi; learning progression; dan persepsi guru
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Yudi Rinanto, M.P.
2. Murni Ramli, S.P., M.Si., Ed. D.
Penguji :
Catatan Umum : tidak ada DOI
Fakultas : Fak. KIP
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.