Supplier Development secara strategis penting untuk kesuksesan perusahaan.PT XYZ menerapkan strategi supplier development dengan menjalin kerjasamadengan berbagai pemasok, salah satunya pemasok stiker CV Mitra Abadi Printing. CV Mitra Abadi Printing memiliki performa dibawah harapan perusahaan dengan tingkat reject rate sebesar 6,18% dan delivery rate sebesar 97,57%. Penelitian ini bertujuan untuk meminimasi produk defect dan memberikan usulan perbaikan dengan menggunakan pendekatan Six Sigma menggunakan metodologi DMAIC. Tahap define bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan produk defect menggunakan project charter, diagram SIPOC dan critical to quality (CTQ). Tahap measure mengukur kinerja proses dengan nilai DPMO saat ini sebesar 10.550 dan nilai sigma sebesar 4,10. Pada penelitian ini diagram pareto digunakan untuk mengetahui jenis defect terbesar yang menyebabkan tingginya reject rate produk stiker. Terdapat 3 jenis defect terbesar yang menjadi prioritas perbaikan pada penelitian ini antara lain defect tampilan, defect warna, dan defect fungsional. Tahap analyze mengidentifikasi akar masalah yang menimbulkan cacat pada produk dengan menggunakan FTA dan FMEA. Tahap improve mengambil tindakan perbaikan berdasarkan akar permasalahan prioritas berdasarkan nilai RPN. Tahap control menjadi tindak lanjut setelah dilakukannya improvement dengan pembuatan SOP dan form evaluasi mingguan. Hasil penelitian ini adalah peningkatan kualitas yang dicapai oleh pemasok dengan meningkatnya nilai delivery rate dari 97,57% menjadi 100%, menurunnya nilai reject rate dari 6,18% menjadi 2,50% serta peningkatan nilai sigma menjadi 4,42 dengan nilai DPMO 4.995