ABSTRAK

Ridha Zulvana. K7119225.Pembimbing I: Dr. Suhartono, M.Pd. Pembimbing II: Drs. Wahyudi, M.Pd. PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KARANGSARI TAHUN AJARAN 2022/2023. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juni 2023.

            Tujuan penelitian yaitu: (1) mendeskripsikan langkah-langkah penggunaan model Problem Based Learning dengan media konkret; (2) meningkatkan pembelajaran IPA tentang Perubahan Wujud Benda dengan penggunaan model Problem Based Learning dengan media konkret; (3) mendeskripsikan kendala dan solusi penggunaan model Problem Based Learning dengan media konkret.

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas kolaboratif yang dilaksanakan selama tiga siklus dengan lima kali pertemuan. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas V SD Negeri 2 Karangsari. Data yang digunakan yaitu kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan tes. Validitas data menggunakan triangulasi teknik dan sumber data. Analisis data dilaksanakan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

            Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) langkah-langkah penggunaan model Problem Based Learning dengan media konkret untuk meningkatkan pembelajaran IPA tentang perubahan wujud benda pada siswa kelas V SD Negeri 2 Karangsari tahun ajaran 2022/2023 adalah orientasi masalah dengan media konkret, pengorganisasian siswa untuk belajar, pembimbingan siswa, penyajian karya siswa dengan media konkret, refleksi pembelajaran, (2) penggunaan model Problem Based Learning dengan media konkret dapat meningkatkan pembelajaran IPA tentang perubahan wujud benda pada siswa kelas V SD Negeri 2 Karangsari tahun ajaran 2022/2023. Persentase rata-rata hasil belajar ranah kognitif siklus I = 76,09%  siklus II = 89,13%, siklus III = 95,70%, (3) kendala pada penelitian yaitu: (a) siswa gaduh dalam pembentukan kelompok; (b) siswa kurang aktif dan cenderung diam; (c) siswa gaduh dan kurang kerjasama saat melakukan diskusi; (d) siswa asyik bermain, bercanda dan mengobrol dengan temannya. Adapun solusinya yaitu: (a) guru membagi siswa kedalam kelompok dengan cara yang adil dan mengarahkan siswa saat membentuk kelompok; (b) guru memberi motivasi dan stimulus agar siswa lebih aktif; (c) guru membimbing, mengarahkan dan mengawasi siswa dalam melakukan diskusi; (d) guru memberi teguran dan sanksi pada siswa yang gaduh selama berjalannya kegiatan pembelajaran.

            Simpulan penelitian ini adalah penggunaan model Problem Based Learning dengan media konkret dapat meningkatkan pembelajaran IPA tentang perubahan wujud benda pada siswa kelas V SD Negeri 2 Karangsari tahun ajaran 2022/2023.