Laporan keuangan perlu disampaikan tepat waktu agar tetap relevan dan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Komite audit merupakan satu dari beberapa pihak yang memiliki peran dalam mencapai ketepatan waktu laporan keuangan perusahaan karena melaksanakan pengawasan dan pemantauan terhadap auditor independen. Penelitian ini bertujuan menganalisis dan membuktikan karakteristik komite audit terhadap audit report delay. Penelitian dilakukan terhadap perusahaan sektor perdagangan, jasa, dan investasi pada periode tahun 2017-2021. Menggunakan unbalanced panel data dengan sampel sebanyak 164 perusahaan dengan total data observasi sebanyak 649. Data dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang berasal laporan keuangan perusahaan yang diterbitkan melalui website perusahaan dan laman bursa efek Indonesia. Pengujian data dilaksanakan dengan uji asumsi klasik dan uji analisis regresi berganda menggunakan alat bantu statistik berupa software STATA 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jabatan lain di luar perusahaan komite audit berpengaruh negatif dan signifikan terhadap audit report delay, sedangkan frekuensi rapat dan latar belakang pendidikan komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap audit report delay.