Perkembangan usaha industri kerajinan gerabah, faktor yang mempengaruhi, dan strategi pemberdayaannya pada masyarakat di desa Melikan Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten
Penulis Utama
:
Indra Hastuti
NIM / NIP
:
S630207006
×ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan usaha industri kerajinan gerabah, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan usaha industri kerajinan gerabah dan untuk merumuskan strategi pemberdayaan yang tepat pada masyarakat pengrajin gerabah di Desa Melikan Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan bentuk penelitian terapan, yang mengambil lokasi di sentra industri kerajinan Gerabah Desa Melikan. Strategi penelitian terapan ini menggunakan studi kasus tunggal. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari informan atau nara sumber yang terdiri dari para pengrajin, pekerja, aparat pemerintah terkait, dan tokoh masyarakat tempat dan peristiwa atau aktivitas yaitu di lokasi proses produksi dan di lingkungan usaha, serta arsip dan dokumen resmi dari instansi terkait.
Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara mendalam
(in-depth interviewing), observasi atau pengamatan langsung, mengkaji dan mencatat dokumen, dan diskusi kelompok terfokus. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling atau criterion based selection. Untuk menjamin dan mengembangkan validitas data dilakukan dengan menggunakan teknik trianggulasi, khususnya trianggulasi sumber atau data.
Analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik analisis induktif dengan menggunakan model analisis interaktif dan penyusunan strategi pemberdayaan masyarakat dengan analisis SWOT dengan menggunakan strategi silang yaitu strategi rnemanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut peluang, strategi mengatasi kelemahan untuk merebut peluang, strategi memanfaatkan seluruh kekuatan untuk mengatasi ancaman dan strategi mengatasi kelemahan dan ancaman,.
Dari hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa perkembangan industri gerabah di Desa Melikan mengalami perkembangan baik tujuan usaha, peralatan yang digunakan, macam hasil produksi, pemasaran hasil produksi, jumlah pengrajin, jumlah hasil produksi, maupun pendapatan masyarakat pengrajin, akan tetapi dari hasil observasi menunjukkan tingkat kesejahteraan yang tidak sama antara pengrajin satu dengan pengrajin lainnya. Ada yang dari hasil kerajinan mereka hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan primer sehari–hari, ada yang sudah bisa mencukupi kebutuhan primer maupun sekunder dan ada yang sudah berlebih. Oleh karena itu masyarakat pengrajin gerabah di Desa Melikan masih perlu diberdayakan untuk mencapai tingkat kesejahteraan yang diinginkan masyarakat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan gerabah di Desa Melikan antara lain kebutuhan modal yang masih sangat dibutuhkan, sumber daya manusia berupa ketrampilan pembuatan gerabah dan pengelolaan usaha, teknologi yang digunakan, bahan baku berupa tanah liat yang tersedianya terbatas dan menggantungkan faktor alam, bencana alam berupa gempa bumi yang merusakkan sebagian sanggar-sanggar pembuatan gerabah, peralatan serta hasil produk, belum adanya organisasi persatuan pengrajin gerabah masyarakat Desa Melikan, kurang terjalinnya koordinasi dan hubungan yang harmonis antar kelompok pengrajin sehingga tingkat kesejahteraan merekapun masih berbeda-beda.
Hasil rumusan strategi pemberdayaan masyarakat pengrajin gerabah di Desa Melikan dengan menggunakan analisis SWOT berupa perencanaan program yaitu: (1) pembentukan paguyuban pelestari industri gerabah, (2) pelatihan kewirausahaan dan ketrampilan pembuatan gerabah yang inovatif,
(3) pengembangan permodalan dan (4) pengadaan alat pengeringan.Terealisasinya pelaksanaan rencana program, memungkinkan terjadinya perkembangan industri Gerabah yang semakin maju dan dengan berkembangnya industri Gerabah, baik secara langsung maupun tidak langsung akan memiliki arti yang sangat penting dalam sendi-sendi perekonomian masyarakat sehingga secara bertahap pemberdayaan ekonomi masyarakat Desa Melikan akan bisa diwujudkan. Terdapat banyak kelemahan dalam usaha industri kerajinan gerabah di Desa Melikan Kecamatan wedi .
Pengembangan konsep kebijakan yang direkomendasikan dalam penelitian ini adalah: diwujudkannya sinergi antara Pemerintah Daerah, lembaga keuangan, dan pengrajin itu sendiri. Dengan sinergi tersebut dapat direalisasikan penyertaan modal oleh lembaga keuangan kepada pengrajin yang dijamin oleh pemerintah, dan diselenggarakannya upaya pemberdayaan terhadap masyarakat pengrajin dengan pendekatan partisipatif oleh pihak pemerintah.
×
Penulis Utama
:
Indra Hastuti
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S630207006
Tahun
:
2009
Judul
:
Perkembangan usaha industri kerajinan gerabah, faktor yang mempengaruhi, dan strategi pemberdayaannya pada masyarakat di desa Melikan Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Pasacasarjana - 2009
Program Studi
:
S-2 Penyuluhan Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat