Penulis Utama : Martini
NIM / NIP : S412108037
×

Usaha Mikro Kecil (UMK) adalah penopang dan penggerak utama perekonomian nasional. Namun, kontribusi nilai tambah Industri Mikro Kecil (IMK) terus menurun dari 11,36% di tahun 2013 mennjadi 6,51% pada tahun 2019.  Salah satu stimulus pemerintah untuk meningkatkan kinerja IMK adalah akses keuangan eksternal. Namun pada tahun 2020, hanya 11,61% IMK yang memanfaatkan akses keuangan eksternal dan 49,04% IMK yang memanfaatkan akses keuangan eksternal tetapi tidak meminjam ke bank menyatakan terkendala kredit bank. Di sisi lain, digitalisasi yang berkembang pesat saat ini dapat memberi kemudahan UMK dalam mendapatkan informasi pengelolaan dan akses keuangan, mendapatkan akses keuangan eksternal, dan memungkinkan untuk memanfaatkan teknologi keuangan digital (fintech).

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh akses keuangan eksternal pada kinerja IMK dan peran moderasi digitalisasi pada pengaruh tersebut. Akses keuangan eksternal diperiksa dari tiga aspek, yaitu akses keuangan eksternal, rasio modal eksternal dan kendala kredit bank. Indikator kinerja IMK yang digunakan adalah omset dan laba, sedangkan indikator digitalisasi adalah adopsi internet untuk usaha yang kemudian dirinci berdasarkan penggunaannya: untuk pencarian informasi terkait pengembangan usaha, promosi/iklan, transaksi jual beli, dan pinjaman fintech. Penelitian ini menggunakan data sekunder cross section tahun 2019 dengan ukuran sampel 90.295 IMK. Analisis data dilakukan dengan metode regresi linier berganda dan software STATA 17.

Penelitian ini menemukan bahwa akses keuangan eksternal berpengaruh positif, rasio modal eksternal berpengarug negatif dan kendala kredit bank juga berpengaruh negatif pada omset dan laba IMK. Digitalisasi ditemukan memiliki peran moderasi memperlemah pengaruh positif akses keuangan eksternal, memperkuat pengaruh negatif rasio modal eksternal dan memperlemah pengaruh kendala kredit bank pada omset dan laba IMK. Hasil ini berkontribusi pada teori Resource-Based View (RBV), Pecking Order Theory, dan Trade-off theory. penelitian ini memberi wawasan praktis bagi pemerintah, dan pelaku IMK/UMK bahwa akses keuangan eksternal, digitalisasi atau kombinasi dari keduanya perlu dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja usaha.

×
Penulis Utama : Martini
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S412108037
Tahun : 2023
Judul : Akses Keuangan Eksternal dan Kinerja Industri Mikro Kecil di Indonesia: Peran Moderasi Digitalisasi
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2023
Program Studi : S-2 Manajemen
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : akses keuangan eksternal, rasio modal eksternal, kendala kredit bank, kinerja, digitalisasi
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Link DOI : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Doddy Setiawan, S.E., M.Si., IMRI, Ph.D., Ak
Penguji : 1. Dr. Atmaji, M.M.
2. Tastaftiyan Risfandy, S.E., M.Sc., Ph.D.
3. Dr. Heru Margono, M.Sc.
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.