Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi dan menjelaskan delapan kecerdasan majemuk menurut perspektif Gardner yang terepresentasikan dalam buku teks Bahasa Indonesia Kelas IV Kurikulum Merdeka. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analisis isi dengan metode deskriptif kualitatif. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah dokumen berupa buku siswa kelas IV mata pelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka terbitan kemdikbud. Sumber data sekunder pada penelitian ini berupa buku-buku mengenai kecerdasan majemuk karya Julia Jasmine dan Thomas Armstrong dan penelitian relevan milik Rakhmawati, Ahsani, Dewi yang mengkaji kecerdasan majemuk dalam buku ajar Kurikulum 2013 serta penelitian Jozaghi mengenai evaluasi buku teks ditinjau dari kecerdasan majemuk yang memiliki keterkaitan sekaligus memperkuat argumentasi dalam penelitian ini. Adapun data pada penelitian ini berupa hasil identifikasi dan deskripsi aktivitas siswa yang merepresentasikan kecerdasan majemuk pada buku teks Bahasa Indonesia Kelas IV Kurikulum Merdeka berdasarkan delapan tipe kecerdasan majemuk Howard Gardner. Pengumpulan data dilakukan dengan instrumen berupa lembar analisis dokumen. Teknik uji validitas data yang digunakan berupa triangulasi sumber dengan membandingkan antara aktivitas berupa elemen keterampilan berbahasa dalam buku siswa dan buku guru mata pelajaran bahasa Indonesia kelas IV Kurikulum Merdeka disertai dengan peningkatan ketekunan. Analisis data menggunakan teknik analisis interaktif. Hasil penelitian ini meliputi aspek kecerdasan majemuk yang terepresentasikan pada buku teks siswa kelas IV mata pelajaran bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka. Kecerdasan verbal linguistik dalam buku teks siswa memperoleh persentase 100%, kecerdasan visual spasial dengan persentase 66%, kecerdasan logis matematis 43%, kecerdasan badani kinestetik 67%, kecerdasan intrapersonal 54%, kecerdasan interpersonal 26%, kecerdasan naturalistik 32%, dan kecerdasan musikal 13%. Hasil analisis terhadap aspek kecerdasan majemuk yang terepresentasikan dalam buku teks siswa pertama, kedelapan aspek kecerdasan majemuk sudah terepresentasikan dalam buku teks bahasa Indonesia kelas IV Kurikulum Merdeka melalui aktivitas keterampilan berbahasa meliputi keterampilan menyimak, berbicara, dan keterampilan menulis. Kecerdasan verbal linguistik terepresentasikan melalui aktivitas menyimak teks yang dibacakan oleh siswa dan guru serta menyimak lagu yang diperdengarkan guru, membaca teks secara mandiri maupun bersama-sama dengan bergantian, termasuk menemukan kosakata baru pada sebuah teks, berdiskusi mengenai topik pembelajaran, menyampaikan pendapat dalam diskusi, menjawab pertanyaan guru secara lisan, dan mempresentasikan hasil diskusi, menulis jawaban dari pertanyaan pada teks yang dibaca dan menulis hasil simakan dengan memperhatikan kaidah bahasa Indonesia yang tepat. Kedua, kecerdasan visual spasial terepresentasikan melalui aktivitas mengamati dan mengidentifikasi gambar, ilustrasi, dan foto, membuat perbedaan bentuk maupun warna berdasarkan objek yang diamati, berdiskusi mengenai gambar, foto, ilustrasi yang disajikan, membaca teks yang dilengkapi dengan visualisasi berupa foto, gambar, atau ilustrasi, dan menulis karangan berdasarkan gambar yang diamati. Ketiga, kecerdasan logis matematis terepresentasikan melalui aktivitas menyimak teks yang dibacakan guru dan memahami simakan, menyampaikan pendapat disertai dengan alasan yang logis dan mendukung secara lisan, menjawab pertanyaan berdasarkan teks yang disimak dan dibaca, menceritakan pengalaman pribadi secara lisan, membaca teks dan memahami isi bacaan, menulis disertai dengan berbagai sumber yang relevan, serta menyampaikan pendapat disertai dengan alasan yang logis dan mendukung dalam bentuk tulisan. Keempat, kecerdasan intrapersonal terepresentasikan melalui aktivitas menyimak teks yang dibacakan guru dan mengerjakan tugas sesuai instruksi secara mandiri (contohnya: menjawab pertanyaan terkait teks yang telah disimak), mengungkapkan secara lisan perasaan yang dialami, membaca teks secara mandiri, menulis refleksi mengenai penguasaan materi, menjawab pertanyaan secara tertulis mengenai perasaan yang dialami, dan menjawab pertanyaan mengenai keputusan yang diambil dengan memposisikan diri sebagai tokoh dalam teks cerita. Kelima, kecerdasan badani kinestetik terepresentasikan melalui aktivitas menyimak instruksi guru dan melakukan atau memperagakannya, mengamati gambar dan memperagakannya, melakukan diskusi dan tugas berbasis proyek yang menuntut mobilitas siswa, membaca teks bertema aktivitas fisik (olahraga, tari, dan lainnya), membaca teks prosedur dan mengikuti instruksi pada teks, serta menulis kalimat maupun teks (berkaitan dengan motorik halus). Keenam, kecerdasan naturalistik terepresentasikan melalui aktivitas mengamati gambar, ilustrasi, dan foto yang berkaitan dengan lingkungan alam, sosial, maupun budaya, mengamati lingkungan sekitar dan belajar di luar ruang kelas, berdiskusi mengenai keunikan daerah tempat tinggal, berdiskusi mengenai bentang alam, membaca teks bertema alam, flora, dan fauna, serta menulis karangan berdasarkan kondisi lingkungan tempat tinggal. Ketujuh, Kecerdasan interpersonal terepresentasikan melalui aktivitas menyimak teks yang dibacakan guru dan mengerjakan tugas sesuai instruksi secara berkelompok, berdiskusi secara berkelompok dengan memperhatikan nilai sopan santun, membaca teks secara bergiliran, dan menjawab pertanyaan secara tertulis mengenai perasaan tokoh, emosi yang dialami tokoh. Kedelapan, kecerdasan musikal terepresentasikan melalui aktivitas menyimak teks yang dibacakan teman dan guru, mendengarkan lagu dan audio, berdiskusi mengenai lagu yang telah didengarkan, membaca teks secara nyaring dengan memperhatikan intonasi, menulis lagu gubahan, dan menulis lirik lagu yang siswa dengarkan.