Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penerapan sistem OSS sebagai bentuk inovasi yang dilakukan Pemerintah untuk mempermudah pengurusan berbagai pelayanan perizinan berusaha, yang justru hingga saat ini implementasinya masih mengalami berbagai permasalahan yang menyulitkan, baik bagi pihak pengguna layanan maupun penyedia layanan. Hal tersebut ditandai dengan masalah integrasi sistem, fleksibilitas sistem, sulitnya sistem untuk digunakan, informasi yang belum tepat waktu, serta sistem penanganan aduan yang bermasalah. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi untuk mengetahui kesuksesan sistem pelayanan perizinan berbasis OSS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi keberhasilan pelayanan publik berbasis e-government berupa sistem pelayanan perizinan berbasis Online Single Submission (OSS) di Kota Magelang. Hal ini dilakukan dengan menguji pengaruh kualitas informasi, kualitas sistem, dan kualitas pelayanan terhadap manfaat bersih, dengan penggunaan dan kepuasan pengguna sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan D&M IS Success Model yang ditulis oleh Delone & McLean (2003) untuk mengevaluasi kesuksesan sistem pelayanan OSS, dengan enam variabel pengukuran, yaitu kualitas informasi, kualitas sistem, kualitas pelayanan, penggunaan, kepuasan pengguna dan manfaat bersih. Untuk menganalisis data, digunakan metode penelitian kuantitatif berjenis asosiatif. Jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 97 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan kuesioner yang diserahkan kepada para pengguna layanan perizinan yang pernah melakukan pelayanan perizinan dengan sistem OSS di Kota Magelang. Adapun untuk menganalisis data digunakan teknik analisis SEM berbasis PLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) tidak terdapat pengaruh yang positif antara kualitas informasi dengan penggunaan, (2) tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kualitas informasi dengan kepuasan pengguna, (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kualitas sistem dengan penggunaan, (4) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kualitas sistem dengan kepuasan pengguna, (5) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kualitas pelayanan dengan penggunaan, (6) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kualitas pelayanan dengan kepuasan pengguna, (7) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara penggunaan dengan manfaat bersih, (8) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kepuasan pengguna dengan manfaat bersih.