×
Penelitian ini mendeskripsikan dan mengkaji permasalahan tentang pelaksanaan inovasi famili adminduk dalam meningkatkan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) di Kabupaten Wonogiri serta hambatan pada pelaksanaan inovasi Famili Adminduk. Jenis penelitian yang digunakan adalah empiris yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian yaitu data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi serta studi pustaka pada lokasi penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi Famili Adminduk merupakan inovasi layanan Administrasi Kependudukan di Kabupaten Wonogiri yang bertujuan untuk memberdayakan generasi milenial untuk mendampingi dan memfasilitasi keluarga, masyarakat dan lingkungan sekitarnya dalam urusan administrasi kependudukan. Pelaksanaan inovasi Famili Adminduk dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta dilaksanakan di sekolah SMA/SMK/Sederajat di Kabupaten Wonogiri. Pelaksanaan inovasi Famili Adminduk belum berjalan dengan maksimal, dikarenakan berdasarkan analisis teori implementasi George Edwards III dengan 4 indikator yaitu komunikasi, sumberdaya, disposisi dan struktur birokrasi masih terdapat indikator yang belum terpenuhi yaitu pada struktur birokrasi yaitu pada Standar Operasional Prosedur (SOP), karena Inovasi Famili Adminduk dilaksanakan tanpa SOP, hanya berdasarkan sosialisasi. Selain itu, dalam pelaksanaan inovasi Famili Adminduk juga memiliki hambatan yaitu internal dan eksternal. Hambatan internal seperti kurang rutin dan optimalnya pelaksanaan sosialisasi ke sekolah dan tidak banyak siswa yang dapat mengikuti sosialisasi. Serta hambatan eksternal seperti sifat acuh tak acuh siswa untuk menyebarkan tentang pentingnya Administrasi Kependudukan dengan inovasi Famili Adminduk.