Sektor industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) adalah salah satu industri yang paling kompetitif, perusahaan harus meningkatkan fleksibilitas dan efisiensi proses mereka untuk memenuhi permintaan pasar. Perusahaan produk tekstil di Surakarta terus menghadapi kebutuhan untuk mengurangi waktu produksi. Hal ini dikarenakan sering terjadi pengiriman terlambat ke pelanggan karena waktu produksi yang lama. Permasalahan ini dapat diatasi dengan memanfaatkan metode Single Minute Exchange of Die (SMED) untuk mengurangi pemborosan, seperti waktu set up. SMED adalah metode manufaktur Lean yang menggantikan aktivitas internal dengan aktivitas eksternal untuk mengurangi pemborosan yang memungkinkan produsen untuk mengurangi waktu tunggu dan work in process (WIP). Penelitian ini berupaya mengkaji waktu set up pada proses produksi agar dapat mengurangi waktu set up dan mengefisienkan proses set up pada proses produksi. Berdasarkan hasil, implementasi SMED dapat mengurangi waktu setup dan meningkatkan produktivitas. Waktu set up berkurang 68,05%, dan WIP berkurang 62%.