Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh keberagaman usia dewan direksi dan investasi R&D terhadap nilai perusahaan. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari 317 laporan tahunan perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2017-2022. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling untuk memilih sampel. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, menggunakan model fixed effect model (FEM), dan menggunakan STATA 16 sebagai alat analisis statistik. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa keberagaman usia dewan direksi tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan rasio Tobin’s Q. Namun, hasil lain yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa investasi R&D berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan.