Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kelangkaan mata uang USD di Negara Mesir terhadap ekspor PT Sri Rejeki Isman sehingga muatan dari PT Sri Rejeki Isman tidak dapat masuk ke Mesir. Penelitian ini juga membahas mengenai penanganan oleh perusahaan terhadap kasus tersebut. Penelitian ini menggunakan mix method yang menggabungkan dua sumber data kualitatif dan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan analisis data yang berupa angka – angka. Studi kasus penelitian ini dilakukan di PT Multi International Logistic saat peneliti melaksanakan program kuliah magang.

Penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti seperti pada penelitian yang dilakukan oleh Luis, L (2020) mengenai “Dollar Crunch, Dollarization and Devaluation” membahas mengenai dampak dari kelangkaan mata uang USD di Negara Kuba yang berdampak pada negara tersebut. Selain itu penelitian dari Sasono, H. B. (2017) mengenai “Nilai Tukar, Uang Beredar dan Laju Inflasi Medio Th. 2001”, penelitian dari Utomo, D. S. et al (2018) mengenai ”Analisis Hubungan Internasional Pasar Thailand dan Krisis Keuangan Thailand”, serta penelitian dari Rahmanita, N., & Miryanti, R. (2018) mengenai “European Stability Mechanism Sebagai Upaya Uni Eropa Menangani Krisis Finansial Spanyol” juga memiliki latar belakang topik pembahasan yang hampir sama dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti.

Hasil dari penelitian ini adalah diketahui dampak dari kelangkaan mata uang USD di Negara Mesir terhadap kegiatan ekspor PT Sri Rejeki Isman. Fenomena tersebut mempengaruhi beberapa aspek dalam kegiatan bisnis internasional di PT Sri Rejeki Isman, salah satunya adalah penahanan muatan di negara tujuan ekspor (Mesir). Hal ini juga berdampak pada PT Multi International Logistic selaku freight forwarder dari PT Sri Rejeki Isman, sehingga PT Multi International juga ikut andil dalam penanganannya.